Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2026

904 Calon Jemaah Haji Asal Batang Jalani Rekam Biometri, Syarat Utama Terbitkan Visa

Rekam biometri calon jemaah haji adalah syarat utama untuk mempermudah penerbitan Visa selama berada di Tanah Suci.  

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
REKAM BIOMETRI - Seorang calon jemaah haji mengikuti proses rekam biometri visa sebagai syarat utama untuk mempermudah penerbitan visa selama berada di Tanah Suci, Kamis (20/11/2025) di Kantor Kemenag Kabupaten Batang. Total ada sekira 904 calon jemaah yang mengikuti proses tersebut seusai jadwalnya. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Batang mulai menjalani berbagai persyaratan keberangkatan menuju Tanah Suci. Mulai dari administrasi, cek kesehatan, hingga pelunasan biaya perjalanan, dilakukan secara bertahap.

Salah satu tahapan penting yang kini dijalani adalah proses rekam biometri. 

Itu adalah syarat utama untuk mempermudah penerbitan Visa selama berada di Tanah Suci.  

Baca juga: Kemenham Jateng Kawal Peningkatan Aksi HAM: Pemeriksaan Dokumen Pelaporan B12 2025 Digelar di Batang

Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?

Proses ini meliputi pengambilan sidik jari dan foto digital yang kemudian disinkronkan dengan sistem imigrasi Arab Saudi.

Staf Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Pujianto membeberkan, tahapan ini menjadi kunci agar jemaah yang sudah memiliki paspor bisa segera mendapatkan Visa.  

“Pelayanan biometri dilakukan dua sesi setiap hari. Pagi hari ada 30 orang dan siang hari 20 orang."

"Total ada sekira 700 calon jemaah di tiap harinya yang dilayani untuk rekam biometri,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).  

Salah satu calon jemaah asal Banyuputih, Erna lega setelah menyelesaikan seluruh proses biometri. 

Dia menjalani identifikasi sidik jari hingga foto digital sebagai syarat penerbitan Visa untuk keberangkatan haji 2026.  

“Selain biometri, saya juga sudah menjalani medical check up, membuat paspor haji, dan November ini mulai pelunasan biaya sekira Rp30 juta,” tuturnya.  

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Siti Mahmudah menambahkan, seluruh jemaah hadir sesuai undangan dan jadwal. 

Mereka wajib memastikan kesesuaian data antara KTP dan paspor sebelum melanjutkan ke tahap pelunasan biaya.  

“Pelunasan biaya haji reguler dijadwalkan mulai November 2025, sesuai rilis jemaah yang berhak lunas,” jelasnya.  

Berdasarkan data Kantor Kemenag Batang, kuota haji reguler tahun ini mencapai 904 jemaah.

Dari jumlah tersebut, terdapat 34 jemaah lansia dengan usia tertua adalah 84 tahun. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved