Berita Regional

Kecurigaan Ayah Bripka Arfan, Tak Yakin Anaknya Tewas Akhiri Hidup: Saya Menduga Dia Dibunuh

Kecurigaan ayah Bripka Arfan polisi yang dilaporkan meninggal dunia diduga karena mengakhiri hidup muncul setelah melihat kondisi jenazah.

Editor: rival al manaf
HO / Tribun Medan
Fince Saragih dan Binneria Purba kedua orang tua Bripka Arfan saat ditemui Tribun, di rumahnya di Dusun Pagar Janji, Mariahbuttu, Silau Kahean, Simalungun, Kamis (16/3/2023). /Anugrah Nasution. 

TRIBUNJATENG.COM - Kecurigaan ayah Bripka Arfan polisi yang dilaporkan meninggal dunia diduga karena mengakhiri hidup muncul setelah melihat kondisi jenazah.

Sebelumnya dilaporkan Bripka Arfan Saragih seorang anggota Satlantas Polres Samosir tewas mengakhiri hidup dengan memiminum racun sianida.

Arfan disebut memilih mengakhiri hidupnya lantaran terlibat penggelapan pajak sepeda motor senilai Rp Rp 2,5 miliar. 

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 Halaman 142,143,144,145,146, 147

Baca juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban UTS Matematika kelas 4 SD semester 2 Pilihan Ganda

Namun keluarga almarhum Bripka Arfan tak yakin jika mendiang bunuh diri dengan meminum racun sianida.

Keluarga menduga Arfan meningal lantaran dibunuh. 

"Waktu itu jenazahnya datang kemari, aku heran kenapa badannya kok buram."

"Wajahnya hitam sebelah, tanganya hitam, kakinya juga."

"Instingku ini bukan bunuh diri melainkan dibunuh, tapi siapa orangnya kami tidak tau,"  kata Fince Saragih ayah Bripka Arfan, saat ditemui Tribun, di rumahnya di Dusun Pagar Janji, Mariahbuttu, Silau Kahean, Simalungun, Kamis (16/3/2023). 

Menurut keluarga, kematian Arfan Saragih sangat jangal terlebih polisi melalui konferensi pers menyebutkan Arfan meninggal bunuh diri. 

Keluarga menyebutkan, wajah Arfan mengalami luka seperti tersiram air panas, selain itu kuping mengeluarkan darah dan kepala belakang ada luka seperti dipukul benda tumpul. 

"Kalau sekarang dibilang bunuh diri sampai sekarang aku tidak percaya."

"Wajah anakku itu hitam sebelah kiri, mata juga terbuka satu, lalu tangannya diletakkan di dadanya, terus kepala belakangnya luka seperti dipukul, terus di tulang rusuk juga," tambahnya. 

Menurut Fince anaknya tersebut adalah sosok yang baik dan rajin beribadah.

Dia sendiri sudah mengaku ikhlas dengan kepergian Bripka Arfan, meski begitu dia merasa sakit hati jika anaknya disebut meninggal lantaran bunuh diri. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved