Lebarkan Sayap Bisnis Pipeline, Perusahaan Gas Terbesar di Indonesia Bangun Pabrik di KIT Batang 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Perusahaan gas terbesar di Indonesia, PT Samator Indo Gas resmi membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan diawali ground breaking atau peletakan batu pertama pada Jumat (16/3/2023).

Perusahaan utu akan berdiri di lahan seluas 28 ribu meter persegi dan ditargetkan bisa beroperasi mulai kuartal ke empat, pada tahun 2024.

Ground Breaking Ceremony disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Pj. Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Batang, Tenant KITB dan seluruh jajaran Direksi Grand Batang 
City. 

Perlu diketahui, PT. Samator Indo Gas Tbk adalah perusahaan gas terbesar di Indonesia yang sudah berdiri lebih dari 2 dekade.

Groundbreaking ini sebagai langkah awal dimulainya pelebaran sayap di wilayah Jawa Tengah dengan mendirikan pabrik baru di KITB.

Sebagai pemimpin sektor gas industri di Indonesia termasuk di Jawa Tengah, permintaan dari pelanggan industri dan medis semakin meningkat.

Samator menargetkan peningkatan kapasitas operasional (Capacity Increase) sebesar 15-20 persen salah satunya dengan melakukan pengembangan pabrik operasional di Grand Batang 
City. 

Direktur Utama PT. Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono mengatakan pabrik di KITB ini akan menjadi pabrik yang ke-56, dengan dengan nilai investasinya sebesar Rp 500 Milliar.

“Pabrik baru ini akan turut mendukung dedikasi kami untuk melayani kebutuhan gas industri di Jawa Tengah dan ikut serta dalam perjalanan Indonesia pada era Industrialisasi cerdas dan berkelanjutan," tuturnya.

Menariknya, pabrik ke-56 di KITB ini merupakan plant terbesar diantara pabrik Samator lainnya.

"Bangunan yang akan didirikan di Grand Batang City ini terdiri dari 70 persen
lahan terbuka hijau dan 30 persen untuk bangunan industri," imbuhnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut gembira adanya pabrik Samator di KITB.

Ganjar juga berkomitmen untuk menjadikan Jawa Tengah, khususnya kabupaten Batang ini menjadi Kawasan yang smart, bersih, dan berkualitas sehingga ia meminta para tenant untuk tidak segan-segan melaporkan jika ada sesuatu yang dirasa mengganggu.

"KITB tidak hanya mendapatkan industri gas saja pada pabrik Samator ini, 
akan tetapi juga mendapatkan bisnis kemanusiaan, dimana Samator bertugas memenuhi kebutuhan dasar kehidupan juga sebagai akses dan pemenuhan kebutuhan gas seluruh tenant di KITB," tandasnya. 

Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan mengatakan dengan kehadiran Samator akan memberi nilai lebih bagi kawasan ini dalam menyediakan suplai gas industri bagi tenant kawasan lainnya seperti KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan dan Wavin.