Berita Semarang

Besok, Jalan Pemuda Semarang Ditutup untuk Pawai Dugderan sambut Ramadhan 2023

Jalan Pemuda, Kota Semarang, akan ditutup pada Selasa (21/3/2023). Penutupan dalam rangka pawai Dugderan menyambut Ramadan 2023.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
Istimewa
Jalan Pemuda, Kota Semarang, akan ditutup pada Selasa (21/3/2023). Penutupan dalam rangka pawai Dugderan menyambut Ramadan 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan Pemuda, Kota Semarang, akan ditutup pada Selasa (21/3/2023). Penutupan dalam rangka pawai Dugderan menyambut Ramadan 2023.

"Penutupan dilakukan sepanjang Jalan Pemuda dari Lawang Sewu hingga Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman mulai pukul 13.00," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, Senin (20/3/2023).

Danang menyampaikan, Jalan Indraprasta akan dibuat dua arah mulai pukul 13.00 hingga selesai Pawai Dugderan.

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Gajahmada akan dialihkan ke kiri menuju Jalan Depok atau ke Jalan Pemuda dan Masuk ke Jalan MH Thamrin.

Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol atau dari Stasiun Poncol dialihkan tidak masuk ke Jalan Pemuda. Pengendara akan diarahkan menuju Jalan Indraprasta yang akan diberlakukan dua arah.

Selanjutnya, arus dari Jalan Indraprasta akan dialihkan menuju Jalan Imam Bonjol.

Arus dari Jalan Tugu Muda - Imam Bonjol akan diarahkan ke kiri menuju Jalan Indraprasta atau lurus Jalan Imam Bonjop arah Stasiun Poncol.

"Hindari jalur tersebut kecuali mau nonton. Parkir bisa di lokasi parkir umum Jalan Simpang sebelah Lawang Sewu atau museum mandala bhakti, dan basement Pasar Bulu," papar Danang

Kasi Penertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang, Dody Febrianto menambahkan, akan ada persiapan penataan di depan balai kota mulai pukul 10.00. Persiapan mulai dari Tugu Muda hingga Mal Paragon. Sehingga, dimungkinkan Jalan Pemuda dari Tugu Muda hingga Mal Paragon akan ditutup mulai pukul 10.00. Namun, penutupan akam melihat situasi dan kondisi di lapangan. Petugas akan mulai berjaga pukul 10.00.

"Apabila masih bisa melintas atau belum tertutup rangkaian, jalan masih dibuka. Kami mengikuti dari kepolisian.

"Untuk persiapan dari Lawang Sewu sampai Paragon. Begitu rangkaian berjalan akan dilakukan pengalihan arus di jalan yang dilalui rombongan pawai," jelas Dody.

Dia memaparkan, Dugderan merupakan agenda rutin tahunan setiap menjelang Ramadan. Dia berharap, masyarakat dapat memahami apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas. Masyarakat yang hendak menonton Dugderan diharapkan selalu menjaga keterfjban terutama saat rombongan pawai dugderan berjalan dari balai kota menuju masjid kauman.

"Kami juga mengimbau penumpang kereta api yang akan menuju stasiun sudah berangkat dua jam sebekum jadwal kereta agar tidak terlambat," tambahnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved