Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Kemenko Polhukam: Pemilu 2024 Tetap Dijalankan Sesuai Jadwal

Pendidikan politik menjadi amanat Presiden untuk meningkatkan partispasi masyarakat dan mewujudkan Pemilu berintegritas.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Brigjen TNI, Haryadi, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik, Kemenko Polhukam, saat mengisi Rakor Model Pendidikan Politik di Gets Hotel Semarang, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penundaan Pemilu menjadi pembahasan hangat di berbagai daerah di Indonesia saat ini.

Pembahasan tersebut muncul ke permukaan seusai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Putusan itu mengabulkan gugatan Partai Prima dan menghukum KPU agar menunda pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.

Meski menimbulkan pro kontra, namun Kemenko Polhukam memberikan penegasan.

Saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Brigjen TNI Haryadi, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik, Kemenko Polhukam ini mengatakan, Pemilu tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Baca juga: Hendi Mantan Wali Kota Semarang Jadi Ketum Taruna Merah Putih, Gantikan Maruarar Sirait di DPP PDIP

Baca juga: Kondisi Kecelakaan di Bergas Semarang: Truk Trailer Tak Kuat Nanjak, Mobil dan Motor Terjepit

"Pemerintah tetap berpedoman pada jadwal Pemilu yang sudah ditetapkan," terangnya seusai mengikuti Rakor Model Pendidikan Politik di Gets Hotel Kota Semarang, Senin (20/3/2023).

Tak hanya memberi penegasan mengenai pelaksanaan Pemilu 2024, dalam acara yang dihadiri perwakilan parpol, Bawaslu, dan KPU, dia juga menyampaikan pentingnya pendidikan politik untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Menurutnya, pendidikan politik menjadi amanat Presiden untuk meningkatkan partispasi masyarakat dan mewujudkan Pemilu berintegritas.

Selain itu, pendidikan politik bisa mendongkrak kuantitas dalam hal partispasi masyarakat dalam pemilu.

"Untuk itu, acara tentang pendidikan hukum kami gelar."

"Dari acara yang digelar, kami ingin mencari masukan dari berbagai daerah terkait pendidikan politik, yang dirasa pas diterapkan," terangnya.

Dia sangat berharap, hasil dari kegiatan tersebut muncul model yang tepat dalam hal pendidikan politik dan bisa jadi standar secara nasional.

"Harapan kami, data, model dan sistem pendidikan politik yang diinginkan masyarakat bisa kami rangkum dan diterapkan," tambahnya. (*)

Baca juga: Ingin Rasakan Naik Kereta Panoramic? Buruan, Mulai Besok Selasa Ada di Rangkaian KA Argo Muria

Baca juga: Bawaslu Pati: Partisipasi Warga dalam Pengawasan Pemilu Masih Rendah

Baca juga: Warga Kemuning Karanganyar Didamping Selama Setahun, Launching Program Ekosistem Keuangan Inklusif

Baca juga: 15 Pemotor Diciduk Polisi, Biang Kerok Suara Bising di Juwana Pati

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved