Seorang Anak di Karanganyar Tak Berani Pulang karena Setoran Ngamen Kurang

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang anak berinisial RM diamankan di Kantor Satpol PP Karanganyar pada Senin (20/3/2023) sekira pukul 01.00 wib.

Kasi Penindakan dan Pengawasan Satpol PP Karanganyar, Agung Prasetyo menyampaikan, anak tersebut ditemukan oleh seorang pedagang kaki lima di sekitar Plaza Alun-alun Karanganyar.

Saat ditemukan, terangnya, anak tersebut tengah tidur di sekitar plaza. Anak tersebut lantas dibawa oleh pedagang ke Mako Satpol PP Karanganyar.

Dia menerangkan, anak tersebut membawa sejumlah uang, ukulele serta sepeda ontel saat dibawa ke Mako Satpol PP Karanganyar.

Anggota Satpol PP Karanganyar sempat menggali informasi dari anak tersebut guna mengetahui tempat asalnya. Diketahui anak tersebut berbicara dengan Bahasa Indonesia, tidak bisa baca dan tulis.

"Dia (anak) membawa uang cukup banyak sekitar Rp 400 ribuan. Saat ditanya, dia ngamen, setoran harus sehari Rp 500 ribu. Karena kurang tidak berani pulang," katanya kepada Tribunjateng.com.

Agung menuturkan, anak tersebut mengaku berasal dari Magelang. Saat ditanya anggota Satpol PP, anak tersebut berusia antara 10-11 tahun atau sepantaran anak kelas 4 SD.

Sementara itu terkait uang hasil ngamen, lanjutnya, disetorkan sang anak kepada seseorang. Pihaknya belum mengetahui persis siapa yang menerima uang setoran ngamen tersebut.

Anak tersebut sempat beristirahat, makan serta mandi di Mako Satpol PP Karanganyar sebelum akhirnya dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karanganyar untuk penanganan lebih lanjut.

"Kita koordinasi dengan Unit PPA karena ditengarai ada dugaan eksploitasi anak," terangnya. (Ais)