Nenek dari Ameena Hanna Nur Atta menyampaikan BKKBN sebagai mitra Komisi IX juga telah mampu menekan angka 420 ribu kehamilan tidak direncanakan di masa pandemi Covid-19. “Sehingga berencana itu keren jadi kalau tidak direncanakan ini yang membuat kita cemas,” urai Krisdayanti. Krisdayanti mendorong generasi muda lebih menyadari bahwa kehamilan perlu dipersiapkan agar kondisi gagal pertumbuhan anak bisa ditanggulangi.
Ia pun menganjurkan untuk para ibu sejak 270 hari pertama untuk mengonsumsi protein hewani, salah satunya telur. "Bagaimana 270 hari pertama di dalam kandungan, ibu bisa bergerak bersama. Mengonsumsi dua telur cukup, dibandingkan makan instan," tambah Krisdayanti.
Selain itu ia pun menganjurkan para ibu mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik dan tercukupi. "Tentunya tidak bisa sebentar. Perlu secara berkala melakukan sosialisasi. Mudah-mudahan dengan sosialisasi (kita) bisa bergerak menurunkan stunting hingga 14 persen," tutupnya. (Tribun Network/ais/nas/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.