Cerita Komunitas Resik-resik Masjid Mulai Beraksi Jelang Bulan Ramadan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Jelang Bulan Ramadan, Komunitas Resik-resik Masjid di Kabupaten Kudus melakukan aksinya dengan membersihkan masjid secara sukarela.

Sekumpulan pemuda relawan peduli masjid melakukan bersih-bersih masjid saat jelang Ramadan.

Mereka gencar melakukan aksi positif itu di beberapa masjid yang terletak di Kabupaten Kudus.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Sediakan 6.000 Takjil Bagi Jemaah Selama Bulan Ramadan

Diantaranya yakni Masjid Jami Al Muttaqin yang terletak di Desa Terban, Kecamatan Jekulo Kudus, dengan tanggap empat puluhan relawan melakukan aksinya dengan tujuan membantu warga.

Tidak ada ruangan atau sudut di masjid yang terlewatkan, semuanya bersih dan kinclong saat para pemuda bergotong royong melakukan bersih-bersih.

Relawan peduli masjid bersih gencar melakukan aksi bersih-bersih masjid untuk menyambut bulan suci. Relawan itu terdiri dari berbagai unsur kalangan masyarakat Kudus.

Mereka kompak membersihkan masjid dari pagi hingga sebelum waktu dzuhur. Seluruh aksi resik-resik masjid ini tidak dipungut biaya apapun.

Bahkan alat dan bahan untuk bersih-bersih juga dari para anggota komunitas.

Slamet Ristiawan, Koordinator Aksi Resik-resik Masjid, mengatakan ada lima tim yang terbagi dalam melakukan aksi resik-resik.

Ada tim yang membersihkan halaman, ruangan, air, mencuci karpet dan membersihkan elektronik. 

"Masjid ini, sudah merupakan aksi ke 180 setelah semenjak berdirinya aksi ini. Di momen jelang bulan Suci Ramadan permintaan bersih-bersih masjid meningkat," katanya, Rabu (22/3/2023).

Untuk itu, pihaknya menjadwalkan urutan masjid-masjid yang akan di bersihkan mengingat aksi ini di gelar tiap seminggu sekali.

Baca juga: CATAT! Ini Agenda Lengkap Selama Ramadan di Masjid Raya Baiturrahman Semarang

"Akan kami lakukan pembersihan masjid-masjid di beberapa tempat, kami sudah jadwalkan mana saja masjid yang di sadar," tambahnya.

Sementara itu, Zaenal Abidin, Pengurus Masjid Jami Al Muttaqin sangat bersyukur munculnya komunitas yang memberikan dampak positif utamanya saat bulan Ramadan.

"Saya mengapresiasi, komunitas ini datang ke masjid ini untuk giat bersih-bersih masjid. Jadi giat bersih-bersih masjid bisa tertangani dengan maksimal," terangnya. (Rad)