Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2023

Hasil Pengamatan UIN Walisongo Semarang, Izzuddin: Hilal Berlangsung 30 Detik dan Sangat Tipis

Ahli Falak UIN Walisongo Semarang, Ahmad Izzuddin harus menunggu sekira 30 menit untuk melihat hilal. Berhasil dilihat pukul 18.11.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Penampakan hilal kategori sangat tipis terlihat dari monitor yang terhubung dengan teropong pengamatan hilal di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, Rabu (22/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kanwil Kemenag Jateng melakukan pengamatan hilal di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, Rabu (22/3/2023).

Pengamatan yang dilakukan mulai pukul 17.50 tersebut, membuahkan hasil. 

Hilal terlihat sekira pukul 18.11.

"Tadi hasil pengamatan menunjukkan hilal terlihat pukul 18.11," kata Ahli Falak UIN Walisongo Semarang, Ahmad Izzuddin kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Karangayu Semarang, Sehari Jelang Ramadan Cenderung Stabil

Baca juga: Asyik Nih, Semarang Zoo Bikin Program Mancing Ikan Sepuasnya, Tiket Cuma Rp 20 Ribu

Dia menambahkan, pihaknya harus menunggu sekira 30 menit untuk melihat hilal.

Sebab, kondisi awan dan ufuk turut berpengaruh terhadap penglihatan hilal.

Saat terlihat, hilal dalam kondisi sangat tipis.

Bahkan hanya mampu terlihat selama 30 detik.

"Hilal terlihat sangat tipis."

"Tadi kendala ya ufuk dan kondisi awan," imbuhnya.

Adapun ketinggian hilal saat terlihat mencapai 3 derajat dengan elongasi hampir 9 derajat.

"Sudah masuk kriteria yang ditentukan hampir 3 derajat lebih."

"Elongasi cukup tinggi hampir 9 derajat," jelasnya.

Pengamatan hilal di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang dihadiri perwakilan dari Kemenag Jateng, Wakil Rektor UIN Walisongo, dan pakar falak UIN Walisongo, hakim PA Kota Semarang, dan MUI Jateng.

Selain itu, mahasiswa dan masyarakat umum juga turut menyaksikan. (*)

Baca juga: Target DLHK Jateng: 3 Tahun Lagi, Bisa Pulihkan Semua Lahan Kritis

Baca juga: Keterwakilan Perempuan di Legislatif Masih Minim, Suci Wuryandari: Perempuan Hanya Butuh Dorongan

Baca juga: Aksi Protes Kelompok Peduli Lereng Lawu, Tak Mau Kebun Teh Kemuning Karanganyar Dikuasai Investor

Baca juga: Resmi Dikukuhkan, KH Zaenul Iroki Jabat Ketua MUI Batang Hingga 2027, Sekretaris KH Saefudin Zuhri

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved