Keterwakilan Perempuan di Legislatif Masih Minim, Suci Wuryandari: Perempuan Hanya Butuh Dorongan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng menanggapi kurangnya keterwakilan perempuan di legislatif.

Menurut Suci Wuryandari, Ketua 4 BKOW Jateng, perempuan di Jawa Tengah sebenarnya pintar dan memiliki kemampuan dalam dunia perpolitikan.

Bahkan ia menyebutkan, perempuan bisa bersaing dengan laki-laki dalam hal perpolitikan.

Meski demikian, Suci tak menampik, keberanian kaum perempuan untuk bertarung dalam dunia politik memang masih kurang.

Baca juga: Permintaan Rumah di Semarang Tinggi Jelang Ramadhan, Terbanyak di Bawah Rp 500 Juta

Baca juga: Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Karangayu Semarang, Sehari Jelang Ramadan Cenderung Stabil

"Dibutuhkan dorongan agar keberanian para perempuan terangkat dan ikut maju ke Pemilu 2024," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/3/2023).

Mewakili BKOW Jateng, Suci sangat berharap ada caleg perempuan yang benar-benar memihak nasib kaum perempuan.

Jika ada sosok perempuan yang berani maju, tentunya BKOW akan mendukung langkah tersebut.

"Tantunya sosok yang bersih dan bisa menyuarakan suara ibu-ibu hingga tingkat atas," paparnya.

Terpisah, Melly Pangestu, Ketua DPD PSI Kota Semarang menegaskan, komitmen PSI untuk mengangkat kesetaraan perempuan.

Menurutnya, keterwakilan perempuan sudah diatur dalam regulasi KPU dan harus dijalankan.

"Jika tidak ada kaum milenial, anak muda dan perempuan yang berani maju, negara akan terpuruk."

"Jadi sudah waktunya para perempuan melek politik serta ikut andil dalam pesta demokrasi," imbuhnya. (*)

Baca juga: Resmi Dikukuhkan, KH Zaenul Iroki Jabat Ketua MUI Batang Hingga 2027, Sekretaris KH Saefudin Zuhri

Baca juga: Sindiran Kepada Panitia Popda Pati Cabor Panahan? Orangtua Iuran Beli Piala dan Bikin Upacara

Baca juga: Tangis Haru Pecah di Aula Lapas Batang, 14 ASN Lakukan Prosesi Membasuh Kaki Orangtua

Baca juga: Aksi Protes Kelompok Peduli Lereng Lawu, Tak Mau Kebun Teh Kemuning Karanganyar Dikuasai Investor