Resmi Dikukuhkan, KH Zaenul Iroki Jabat Ketua MUI Batang Hingga 2027, Sekretaris KH Saefudin Zuhri

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - KH Zaenul Iroki resmi dikukuhkan menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Batang bersama kepengurusan lainnya.

Adapun yang menjadi Sekretaris Umum Drs KH M Saefudin Zuhri dan Bendahara Umum H Muhammad Busro. 

Kepengurusan MUI Kabupaten Batang masa khidmah 2022-2027 itu dikukuhkan oleh Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji di Pendopo Kabupaten Batang dihadiri Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki dan Forkopimda, Rabu (22/3/2023).

Ketua Umun MUI Kabuparen Batang, KH Zaenul Iroki menyatakan siap membantu program pemerintah terutama permasalahan esensial.

Baca juga: Awas Sanksi Mengintai, Bawaslu Batang Ingatkan ASN dan Honorer Harus Netral Pada Pemilu 2024

Baca juga: Tangis Haru Pecah di Aula Lapas Batang, 14 ASN Lakukan Prosesi Membasuh Kaki Orangtua

Pasalnya, permasalahan esensial seperti perselisihan umat terkadang muncul scara tiba-tiba dan harus cepat diredakan oleh peran tokoh agama yang ada di MUI. 

"Jika memang diperlukan dan mendesak kami selaku MUI akan mengeluarkan fatwa untuk mengambil jalan tengahnya," tutur KH Zaenul Iroki kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/3/2023).

Adapun program biasa yang sudah berjalan satu di antaranya kesehatan masyarakat seperti kesehatan makanan dalam menentukan halal dan haram.

"Itu yang akan kami garap."

"Hal itu yang hanya bisa dilakukan oleh MUI untuk menentukan makanan halal atau haram," ujarnya.

Terkait tahun politik, Kata KH Zaenul Iroki, MUI akan menjadi mesin pendingin karena jelas netral dan tidak ada kepentingan. 

Baca juga: Tok! Oknum Guru Cabul Asal Batang Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup, Ini Alasan Yang Memberatkan

Baca juga: Gelar Jobfair dan Bazar UMKM, SMKN 1 Batang Kolaborasikan Dunia Kerja dan Wirausaha

"Kami akan menjadi mesin pendingin, tidak ada lain kecuali MUI karena biasanya masing-masing pimpinan ormas yang lain mencalonkan diri, dan yang jelas netral adalah MUI," tandasnya. 

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyatakan, MUI merupakan lembaga pembimbing, pembina, dan pengayom umat Islam. 

Oleh karena itu, dia meminta peran strategis MUI harus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Batang. 

"Kami minta pengurus baru MUI bisa meningkatkan perannya dalam melayani umat, terutama dalam mencegah dan meredakan perselisihan atau perbedaan terkait keagamaan," ujar Lani.

Lani juga berharap lembaga MUI untuk ikut berperan menjaga kondusivitas agar tidak menjadi panas pada saat tahun politik nanti. (*)

Baca juga: Sindiran Kepada Panitia Popda Pati Cabor Panahan? Orangtua Iuran Beli Piala dan Bikin Upacara

Baca juga: Aksi Protes Kelompok Peduli Lereng Lawu, Tak Mau Kebun Teh Kemuning Karanganyar Dikuasai Investor

Baca juga: Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Karangayu Semarang, Sehari Jelang Ramadan Cenderung Stabil

Baca juga: Hilal Tidak Tampak Karena Tertutup Awan Tebal, Hasil Pengamatan Sore Ini di Mahad Aly TBS Kudus