Berita Pati
Sindiran Kepada Panitia Popda Pati Cabor Panahan? Orangtua Iuran Beli Piala dan Bikin Upacara
Pengurus klub panahan bersama orangtua siswa iuran secara swadaya untuk membeli piala dan menggelar upacara penghargaan secara sederhana.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Para orangtua siswa dan pengurus di Cendekia Archery Team (CAT) secara swadaya menggelar tasyakuran dan seremoni penganugerahan piala pada anak-anak yang berhasil menjadi juara di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Pati cabang olahraga panahan.
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan belakang SMP Negeri 2 Pati, Rabu (22/3/2023).
Ketua CAT Pati, Muhammad Nur Huda mengatakan, di Popda Kabupaten Pati sebetulnya anak-anak mewakili sekolah masing-masing, bukan mewakili klub.
Namun, pihak klub sengaja mengadakan acara ini untuk menumbuhkan semangat mereka.
Baca juga: Pati Raih Peringkat Ke-6 Kabupaten Terbaik Penerapan Standar Pelayanan Minimal Tingkat Nasional
“Sebab di Popda setelah selesai lomba tidak ada upacara penghargaan untuk anak-anak yang juara."
"Mereka jadi agak turun semangatnya."
"Bingung ketika ada yang bertanya, ‘Kamu kemarin ikut lomba juara nggak?"
"Mana fotonya?"
"Karena memang tidak ada acara naik podium,” ujar dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/3/2023).
Menurut Huda, saat Popda seusai lomba panitia hanya mengumumkan nama-nama juara berikut perolehan skornya.
Tidak ada upacara penghargaan.
Setelah itu piagam juara dikirim ke sekolah masing-masing.
Baca juga: Kisah Komunitas Pecinta Vespa Klasik Bersihkan 3 Musala Jelang Bulan Ramadan di Kabupaten Pati
Anggota CAT yang juara di Popda Kabupaten Pati cabor panahan, kata Huda, ada 20 anak jumlahnya.
16 di antaranya meraih Juara 1, 2, atau 3.
Empat selebihnya juara harapan.
tribunjateng.com
tribun jateng
Popda Kabupaten Pati
Pati
panahan
Cendekia Archery Team
CAT Pati
Muhammad Nur Huda
SD Negeri Sundoluhur 01 Kayen
SMP Negeri 2 Pati
Amanda Tak Menyangka Dapat Foto Nikah dengan Background Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Viral Selebaran Demo Pati Jilid II 20 Agustus, Supri Pastikan Bukan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu |
![]() |
---|
"Kurang Luwes" Anggota DPRD Pati Kritik Cara Berkomunikasi Bupati Sudewo Jadi Penyebab Masalah |
![]() |
---|
Warga Cirebon Geram Pajak Naik 1.000 Persen, "Kenapa Pati Bisa Batalkan, Cirebon Tidak?" |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Minta Warga Pati Bersabar, Pembahasan Hak Angket Nasib Sudewo Butuh Waktu 60 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.