Berita Sukoharjo

Ngobrol Santai di Wedangan, Bupati Sukoharjo Jawab Keluhan Warga soal Jalan Rusak

Sebagian titik jalan di Kabupaten Sukoharjo yang rusak atau berlubang meresahkan warga atau pengendara. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul muzaki
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bercengkerama dengan warga di angkringan 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO- Sebagian titik jalan di Kabupaten Sukoharjo yang rusak atau berlubang meresahkan warga atau pengendara.  Jalan yang rusak dapat memicu kecelakaan hingga jatuh korban. 

Itu pula yang menjadi topik obrolan beberapa warga di warung angkringan (Wedangan) di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. 

Mereka mengeluhkan jalan di daerah atau yang biasa dilintasinya rusak atau berlubang.  Bahkan ada yang menceritakan pengalamannya pernah terjatuh karena jalan berlubang. 

Di antara titik jalan yang dikeluhkan warga itu di Desa Gedangan Kecamatan Grogol, serta di Kecamatan Bekonang. 

Siapa sangka, Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang melintas di hadapan mereka menghentikan laju kendaraannya. Ia yang bersepeda bersama Forkopimda memutuskan rehat di warung Angkringan sambil menyapa warga. Ia menyambung obrolan warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak di musim penghujan. 

Kepada mereka Etik meyakinkan, kondisi jalan di beberapa ruas yang rusak itu sudah diketahui pihaknya. 

Ia mengaku tak tinggal diam atas kondisi yang meresahkan warganya itu. 

"Bukan diam saja, tapi menunggu waktu (untuk memperbaiki), " katanya, Kamis (23/3/2023) 

Ia menyadari apa yang menjadi keluhan warga. Ia pun memastikan, Pemkab Sukoharjo telah menganggarkan Rp 80 miliar untuk pemeliharaan jalan kabupaten dari APBD. 

Hanya diakuinya, musim penghujan jadi kendala tersendiri bagi pemerintah untuk membangun atau memperbaiki jalan. 

Terlebih intensitas hujan belakangan ini masih tinggi. 

Ia meyakinkan, begitu hujan mereda, pembangunan dan perbaikan jalan akan langsung dilakukan.  Ia menjelaskan, penambalan atau pengaspalan jalan tidak bisa dilakukan di tengah kondisi hujan.  

Jika dipaksakan, maka pekerjaan akan sia-sia karena aspal dapat mengelupas kembali. 

Pada titik jalan berlubang yang kondisinya sudah darurat atau dalam, pihaknya untuk sementara menambalnya menggunakan pasir dan batu (sirtu). Sambil menunggu cuaca mendukung, jalan akan ditambal menggunakan aspal. 

"Untuk itu, bantu sosialisasikan ke warga terkait hal ini, " ujarnya

Baca juga: Kisah 5 Pejuang Indonesia yang Bertempur dengan Berpuasa Saat Menghadapi Penjajah di Bulan Suci

Baca juga: Momen Pilu Pacar Mendiang Syabda Perkasa, Tari Haningtyas Menangis Saat Berlaga di Swiss Open 2023

Baca juga: Lagi Ada Promo Nih, Tambah Daya Listrik PLN Cuma Rp 202.300, Simak Caranya

Baca juga: Ini Pekerjaan Valencia Tanoesoedibjo di Perusahaan Ayahnya MNC Studios, Calon Istri Kevin Sanjaya

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved