Berita Semarang
Duh! Angka Kemiskinan Kota Semarang Naik Menjadi 4,5 Persen Pada 2022, Mbak Ita Beberkan Alasannya
Tingkat kemiskinan pada 2022 di Kota Semarang mengalami kenaikan menjadi 4,5 persen.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada jajaran legislatif saat rapat paripurna, Kamis (3/3/2023).
Dalam laporan yang disampaikan, tingkat kemiskinan pada 2022 di Kota Semarang mengalami kenaikan.
Hal itu diakibatkan adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: Bupati Wonosobo: Tarling Ramadan Bisa Jadi Media Percepatan Penanganan Kemiskinan dan Stunting
Wali kota yang akrab disapa Ita menyebutkan, angka kemiskinan sudah sempat menyentuh 3,9 persen pada 2019 atau sebelum Covid-19 melanda.
Kemudian, tingkat kemiskinan pada 2022 mengalami kenaikan menjadi 4,5 persen.
"Ada yang kena PHK, pendapatan berkurang, dan sebagainya. Ini perlu diturunkan lagi pada 2023," papar Ita.
Ita menjelaskan, masih perlu ada perbaikan pada indeks gini di Kota Semarang.
Pasalnya, masih terjadi ketimpangan antara masyarakat berpendapatan tinggi dan masyarakat berpendapatan rendah.
Ada beberapa kelurahan yang pendapatannya masih rendah atau tergolong miskin.
Sehingga, ini menjadi prioritas Pemerintah Kota Semarang dalam penurunan angka kemiskinan.
"Ada tiga kelurahan yaitu Bandarharjo, Tanjungmas, dan Jomblang," sebut Ita.
Selain angka kemiskinan, Ita juga melaporkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Semarang yang relatif masih tinggi.
Angka pengangguran terbuka di Kota Lunpia masih tujuh persen.
Angka itu berada di atas provinsi maupun nasional yang saat ini berada pada lima dan enam persen.
"Kita harus bisa menurunkan angka TPT (tingkat pengangguran terbuka)," ucapnya.
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Sebagian Besar Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Jurnalis FC Gandeng SSB Emerald Semarang di HUT ke-3, Satukan Kebersamaan di Lapangan Hijau |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.