Ramadan 2023
Intip Keceriaan Anak-anak Autis Saat Ramadan di Ponpes Al-Achsaniyyah Kudus
Suasana gembira puluhan anak berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan belajar mengajar di Autisme Islami Boarding School Al-Achsaniyyah
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Suasana gembira puluhan anak berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan belajar mengajar di Autisme Islami Boarding School Al-Achsaniyyah di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Mereka dengan antusias mengikuti pelajaran praktek salat, mengaji, bacaan surat pendek, belajar hadis dan belajar membaca.
Muhammad Hardito Harjono, seorang siswa di Autisme Islami Bording School Al-Achsaniyyah sudah empat tahun belajar di sekolah tersebut.
"Senang di sini, temannya banyak guru-gurunya baik, Belajar banyak seperti hadis, doa-doa dan belajar pelajaran," ucap siswa yang berasal dari Pemalang tersebut, Kamis (30/3/2023).
Meski dirinya berpuasa, namun Hardito tetap senang mengikuti proses pelajaran di Al-Achsaniyyah setiap harinya.
Hardito yang tergolong anak pemalu itu, juga memamerkan hafalan surat pendeknya yakni Al-alaq.
Dengan perlahan, Hardito melafalkan hafalan surat pendeknya hingga selesai.
"Alhamdulillah, sudah bisa mengaji," ucap Hardito.
Sementara itu, motivator pembimbing, Ima Meiliskriana menjelaskan ada banyak kegiatan selama Ramadan.
Anak-anak di Al-Achsaniyyah, mengikuti sahur bersama, bertadarus, menghafal surat pendek, belajar pelajaran umum, hingga ibadah tarawih bersama.
"Puasa penuh dan ketika ada puasa ada sahur kita bangunkan lebih awal, setelah itu ajak tadarusan, dan kuliah pagi. Malamnya ajak salat tarawih dan tadarus malamnya," jelas Ima kepada wartawan.
Dari pengalamannya selama tujuh tahun, ada cerita suka dan duka yang dia alami selama menjadi guru di pembimbing pondok pesantren khusus anak-anak berkebutuhan khusus.
Tak jarang, Ima terkena pukulan dari anak-anak ketika mengalami tantrum atau kemarahan yang bergejolak. Dia harus dengan sabar mengatasi anak-anak.
"Dukanya itu ketika anak-anak sedang tantrum terkena pukul itu hal yang biasa, harus dengan sabar menangani. Kemudian anak-anak yang berantem juga harus bisa diatasi," ucapnya.
Ima mengatakan bahwa rasa lelahnya akan terbayarkan ketika anak-anak berkebutuhan khusus bisa memahami pelajaran, meski butuh waktu lama.
"Ketika anak paham dengan pelajaran yang diberikan rasa bangga itu tidak bisa tergambarkan, karena anak-anak berkebutuhan khusus itu kalau diajari tidak langsung bisa, mereka butuh waktu lama seperti satu bulan hingga satu tahun untuk memahamkan anak-anak," terangnya. (Rad)
Baca juga: Mudik Lebaran 2023 : Urai Kemacetan di Gerbang Tol Saat Arus Mudik, Ini Solusi Dari TMJ
Baca juga: Musrenbang Diwarnai Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual hingga Tari Topeng Endel & Tahu Aci
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kabupaten Blora, Ramadan Hari ke-9, Jumat 31 April 2023
Baca juga: Rumah Sakit Bhayangkara di Kunduran Mulai Dibangun Tahun Ini, Ini Kata Bupati Blora
Pemkab Demak Tak Berikan Tamabahan Cuti Lebaran, Sekda Demak : Libur Sudah Panjang |
![]() |
---|
Kawasan Pantai Sigandu Batang Masih jadi Tujuan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Sebanyak 109 Narapidana Rutan Demak, Terima Remisi Khusus Idul Fitri |
![]() |
---|
Inilah 5 Keutamaan Puasa Syawal, Dari Menghapus Dosa Selama Setahun hingga Pahala Besar |
![]() |
---|
Polres Demak Laksanakan Pengamanan Sholat Ied Hari Raya Idul Fitri 1444 H Di Masjid Agung Demak |
![]() |
---|