Musrenbang Diwarnai Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual hingga Tari Topeng Endel & Tahu Aci

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ada yang berbeda pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten tahun 2023, untuk penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tegal tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Dadali Pemkab Tegal, Kamis (30/3/2023). 

Tidak hanya membahas mengenai RKPD tahun 2024 saja, tapi pada momen tersebut juga berlangsung penyerahan sertifikat kekayaan intelektual komunal milik Kabupaten Tegal dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). 

Berkat kerja sama dan fasilitasi yang diberikan Kemenkumham Jateng pada Pemerintah Kabupaten Tegal, akhirnya terbit sertifikat kekayaan intelektual komunal antara lain untuk produk kesenian Tari Topeng Endel dan Tari Kuntulan. 

Sedangkan untuk produk makanan ada Glotak, Kupat Bongkok, dan Tahu Aci. 

Bupati Tegal, Umi Azizah, tentu menyambut baik dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemenkumham Provinsi Jateng atas kerja sama dan fasilitasi yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten Tegal. 

"Dengan terbitnya sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal milik Kabupaten Tegal tersebut, maka tidak akan ada satupun daerah atau bahkan negara yang dapat mengklaim bahwa produk atau karya intelektual tersebut milik mereka," tegas Umi, pada Tribunjateng.com, Kamis (30/3/2023). 

Umi pun berharap, setelah ini akan lebih banyak lagi produk intelektual dari Kabupaten Tegal baik yang sifatnya individual maupun komunal yang terlindungi Hak Kekayaan Intelektualnya. 

Tentu saja untuk menjadikan Kabupaten Tegal yang lebih sejahtera dan berbudaya.

"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Jawa Tengah, atas kerja sama dan fasilitasi yang luar biasa kepada kami," ujar Umi.

Sementara itu, Kadivyankum Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah, Nur Ikhwan, menjelaskan pihaknya bersama pemerintah Kabupaten Tegal melakukan inventarisir kekayaan intelektual komunal seperti Ritual Rebo Wekasan, Tari Endel, dan Tari Kuntulan.

Sedangkan untuk kekayaan intelektual komunal di bidang makanan seperti tahu aci, glotak dan kupat bongkok.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah yang berhalangan hadir, Nur Ikhwan menyampaikan ia berharap kerja sama yang sudah dibangun dan apa yang diraih Pemkab Tegal tidak hanya berhenti di titik ini saja.

Ia berharap kedepannya semakin banyak  aset-aset milik pemerintah Kabupaten Tegal yang bisa disertifikasi kekayaan intelektual komunal lagi. 

Tujuannya untuk memperoleh perlindungan, serta pengakuan dari negara bahwa beberapa produk tersebut memang kekayaan intelektual yang dimiliki Kabupaten Tegal.

"Saya upapkan terimakasih atas apresiasi, dan penghargaan setinggi-tingginya pada pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Tegal atas upaya dalam memberikan perlindungan aset layanan tak berbenda, kekayaan intelektual komunal di Kabupaten Tegal," jelas Nur Ikhwan. (dta)

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kabupaten Blora, Ramadan Hari ke-9, Jumat 31 April 2023

Baca juga: 5 Keistimewaan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 1444 Hijriyah Bagi Umat Muslim

Baca juga: Rumah Sakit Bhayangkara di Kunduran Mulai Dibangun Tahun Ini, Ini Kata Bupati Blora

Baca juga: Piala Dunia U20 Batal, Gibran Ungkap Ada Ajang Pengganti, Piala Dunia U-17?