Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Penjualan Mukena Bordir Ichika di Kudus Melonjak 50 Persen di Bulan Ramadan

Djasmine Bordir atau dikenal dengan brand Ichika meningkat penjualannya hingga 50 persen selama bulan Ramadan.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Karyawan Djasmine Bordir Kudus sedang melakukan bordir mukena di rumah produksi Jalan Sukun Raya Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (31/3/2023). 

Dia adalah generasi ketiga dari keluarga bordir, generasi pertama dilakukan oleh kakek dan neneknya sekitar tahun 1955.

Selain mukena bordir, Eni Zunita juga menghasilkan produk kebaya bordir, rompi bordir, jilbab, tudung, kardigan, dan beberapa produk lainnya. 

Kebaya bordir dibadrol mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 5.000.000 sesuai permintaan.

Rompi bordir dibandrol mulai dari Rp 195.000 hingga Rp 6 jutaan menyesuaikan permintaan.

Jilbab bordir dijual mulai dari Rp 45.000 - Rp 75.000. Sementara Tudung bordir dijual Rp 225.000 per pcs.

Omzet rata-rata semua produk Djasmine Bordir mencapai Rp 30 jutaan per bulannya.

Baca juga: Ruchayah, Sosok Sepuh Bordir Ichik Khas Kudus, Langganan Istri Soeharto

Tergantung momentum yang bisa mendongkrak permintaan. 

"Untuk penjualan melalui online sosial media dan offline. Untuk yang harga di atas Rp 5 juta, selama ini permintaan dari pengusaha luar Jawa, tidak mesti ada setiap bulannya," tuturnya. 

Saat ini, Eni yang juga sebagai Ketua Komunitas Bordir Kabupaten Kudus sedang berjuang membawa kerajinan bordir menjadi warisan budaya takbenda. Di antaranya mengangkat bordir motif parijoto, cengkeh dan kopi. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved