Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Curhat Perempuan Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Sakit Tak Kuat Menanggung Beban Kerja

Viral di media sosial seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dijual sebagai budak. Perempuan tersebut berasal dari Karawang dan ia dijual di Suriah

Editor: muslimah
via Kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dijual sebagai budak.

Perempuan tersebut berasal dari Karawang dan ia dijual sebagai budak di Suriah.

Saat ini ia tengah sakit akibat banyak melakukan pekerjaan berat dan berusaha untuk kembali ke tanah air.

Berikut kisah selengkapnya.

Baca juga: Viral Anggota Polisi Pukuli dan Tendang Pemotor yang Hendak Kabur Saat Razia Balap Liar

Baca juga: 1 Tahun Menikah, Istri di Madiun Syok Tahu Suaminya Penyuka Sesama Jenis, Bukti Kuat tak Terelakkan

asal Karawang mengaku dijual sebagai budak di Suriah viral di media sosial.

PMI bernama Dede Asiah Awing Omo (37) itu curhat di media sosial perihal nasibnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dede Asiah dari Karawang, tolong saya, saya pengen pulang, perut saya sakit..," ungkap Dede seperti dalam video yang beredar.

Dalam tayangan berdurasi 2 menit itu, Dede menceritakan awal mula dirinya dijual sebagai budak.

Peristiwa itu bermula ketika dirinya menerima tawaran untuk bekerja sebagai PMI oleh perusahaan penyalur tenaga kerja.

"Jadi awal-awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki gaji 600 Dollar, tapi setelah saya mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah," ujarnya Dede.

Terpaut jauh lebih dari 1.461,6 kilometer, perempuan kelahiran 20 Mei 1986 itu tidak dapat berbuat banyak.

Dede hanya mengikuti arahan perusahaan yang membawanya bekerja.

Tak dinyana, dirinya justru dijual oleh perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar USD 12.000.

Sebagai budak yang sudah dibeli, Dede pun diwajibkan untuk mengabdi kepada seorang majikan selama empat tahun.

"Di Suriah saya dijual 120.000 Dollar empat tahun tanpa sepengetahuan saya. Saya tahunya darimana? saya tahunya dari majikan, karena majikan saya bilang 'kalau saya harus kerja di sini empat tahun karena saya ini mahal'," ungkap Dede.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved