Berita Blora

Mulai Beroperasi, Petugas TPS3R Tambahrejo Bagikan 70 Tempat Sampah ke Warga, Ini Tujuannya

Kelebihan dari ikut TPS3R Kelurahan Tambahrejo di Blora ini, sampah-sampah anorganik warga nantinya akan dibeli petugas.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Lurah Tambahrejo Martin Uki Andana bersama Kepala TPS3R Kelurahan Tambahrejo Slameta saat menyerahkan tenoat sampah kepada warga, Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Tempat pengelolaan sampah reuse reduce recyle (TPS3R) Kelurahan Tambahrejo Kabupaten Blora mulai dioperasikan pada Jumat (31/3/2023).

Petugaspun mulai membagikan tempat sampah anorganik kepada warga.

Kepala TPS3R Kelurahan Tambahrejo, Slameta mengungkapkan, ada 70 tempat sampah yang dibagikan kepada warga.

Jumlah itu sesuai dengan warga yang berlangganan sampah.

Baca juga: Terus Berlanjut, Bupati Blora Paparkan Pembangunan Jalan di Wilayah Kradenan

Baca juga: Rasmo Mantan Kades Kedungbacin Berstatus DPO Kejari Blora, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa

"Ada 70 tempat sampah yang kami bagikan."

"Ini khusus untuk sampah anorganik terlebih dahulu."

"Setelah ini jalan, baru yang organik," ucap Slameta kepada Tribunjateng.com, Jumat (31/3/2023).

Slameta mengatakan, untuk sistem pengambilan sampah akan dilakukan petugas secara door to door.

Warga cukup membayar Rp 20 ribu setiap bulannya.

"Nanti ada petugas yang ambil."

"Untuk sampah organik 2 hari sekali dan anorganik 1 minggu sekali,"  terang Slameta.

Slameta menambahkan, kelebihan dari ikut TPS3R ini, sampah-sampah anorganik warga nantinya akan dibeli petugas.

Sementara yang organik nantinya akan ditabung di Bank Sampah Artomoro Kelurahan Tambahrejo.

"Jadi nanti sampah ditimbang petugas, lalu dicatat."

"Dari catatan itu nanti diakumulasi dan akan dibayarkan setiap satu tahun sekali," jelas Slameta.

Sementara itu, Lurah Tambahrejo, Martin Uki Andana berharap ke depannya lebih banyak lagi warga yang ikut bergabung dalam TPS3R.

Hal itu agar sampah di Kelurahan Tambahrejo bisa terkelola secara baik.

"Harapannya banyak lagi warga yang ikut TPS3R ini agar sampah-sampah warga dapat dikelola secaar baik dan tentunya warga juga akan dapat keuntungan dari pembelian sampah ini," kata Martin. (*)

Baca juga: Terminal Tirtonadi Solo Jadi Lokasi Droping Pemudik Program Mudik Gratis, Ini Kesiapan Rekayasanya

Baca juga: Disnaker Batang Luluskan 64 Peserta Pelatihan Keterampilan, Wahyudi: Bisa Dukung Keberadaan KIT

Baca juga: Tes Calistung Masuk SD Dihapus! Disdikbud Batang: Tiap Anak Memang Punya Hak Peroleh Pendidikan

Baca juga: Apa Kesiapan Pemkot Salatiga Hadapi Arus Mudik Lebaran? Ini Kata Sinoeng N Rachmadi

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved