Berita Nasional
Kepala Otorita IKN Akui Karyawan Berbulan-bulan Tak Digaji: Saya 11 Bulan Baru Dapat Gaji
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono curhat dirinya baru mendapatkan gaji setelah 11 bulan bekerja untuk Otorita IKN.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Para karyawan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) belum digaji selama berbulan-bulan lantaran masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) tentang Hak Keuangan Eselon I.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono curhat dirinya baru mendapatkan gaji setelah 11 bulan bekerja untuk Otorita IKN.
Hal tersebut terkuak dalam rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR dan Otorita IKN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
Baca juga: 2 Investor Nasional Siap Gelontorkan Rp 3,22 Triliun Buat Hunian ASN di IKN
Awalnya, anggota Komisi II DPR Fraksi PDI-P Ihsan Yunus mengonfirmasi isu kepada Bambang, apakah benar ada karyawan Otorita IKN yang tidak digaji padahal sudah lama bekerja.
Ihsan berpendapat itu adalah hal yang zalim apabila betul para karyawan tidak mendapatkan gaji.

"Saya mau konfirm, apakah betul ada teman-teman yang sudah bekerja lama dan belum dibayar?
Itu saya minta konfirmasi, Pak.
Apalagi bulan puasa begini, mau lebaran, enggak ada gajian, zalim kami, Pak. Kita zalim, Pak," ujar Ihsan.
Ihsan mengatakan, anggota Komisi II DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus yang dia sebut sebagai 'ustaz', pernah mengajarkan kalau para pekerja harus dibayar gajinya sebelum keringat mereka kering.
Maka dari itu, kata dia, haram hukumnya apabila menunda pembayaran gaji karyawan.
Ihsan mendesak Bambang agar para karyawan Otorita IKN bisa dibayarkan gajinya.
"Jadi tolong dikonfirmasi, apakah betul ada yang belum dibayar sampai bulanan? 3 bulan, 2 bulan, 4 bulan, 5 bulan, 6 bulan.
Kalau belum, segera bayar.
Mumpung ini lagi bulan Ramadhan, Bapak masih dapat banyak ampunan. Aamiin," ucapnya.
Lantas, bagaimana jawaban Bambang selaku Kepala Otorita IKN?
Bambang mengakui bahwa ada karyawan Otorita IKN yang belum dibayarkan gajinya selama berbulan-bulan.
Sebab, mereka harus menunggu Perpres tentang hal keuangan.
"Saya ingin konfirmasi tadi, sebetulnya tentang apakah ada yang belum dibayar.
Kami harus jujur menyatakan bahwa kami masih menunggu Perpres tentang hak keuangan eselon I dan turunannya pada saat ini," jelas Bambang.
Bambang mengatakan dirinya dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe saja baru mendapatkan gaji setelah 11 bulan bekerja.
Namun, Bambang memastikan persoalan ini sudah dibahas.
"Kalau boleh jujur juga saya dan Pak Dhony juga butuh waktu 11 bulan hingga kami dapat salary.
Jadi ya... Ha ha ha. Sudah dibahas ini yang hak keuangan untuk pejabat eselon I ke bawah ini di Menko Polhukam.
Dan ini meluncur ke Presiden sekarang," katanya.
Untuk itu, Bambang memuji para karyawannya yang sangat tangguh meski belum mendapat gaji selama berbulan-bulan.
Dia menyebut karyawan Otorita IKN tetap bekerja dengan semangat.
"Jadi ya demikian lah kondisinya.
Tapi tentu saja juga kami lakukan langkah-langkah agar ini bisa dipercepat," imbuh Bambang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akui Karyawan Tak Digaji Berbulan-bulan, Kepala Otorita IKN: Saya 11 Bulan Baru Digaji..."
Baca juga: Alasan Pengusaha Konstruksi Mulai Lirik Proyek di IKN, Peluangnya Sangat Besar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Mengundurkan Diri, Benarkah? |
![]() |
---|
Nasib Terkini 4 Anggota DPR RI Kontroversial, Mulai 1 September 2025 Tak Lagi Berkantor di Senayan |
![]() |
---|
Pecah Tangis Imron Satpam DPRD Cirebon Melihat Sepeda Motornya Dibakar Massa Demo |
![]() |
---|
Kini Giliran PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya, Tinggalkan Gedung DPR RI Mulai 1 September |
![]() |
---|
Segini Kekayaan Eko Patrio Anggota DPR yang Rumahnya Dijarah, Empat Periode Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.