Dinas Perhubungan Karanganyar Cek Armada Bus Jelang Mudik Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar bersama Satlantas melakukan ramp check terhadap sejumlah armada bus yang nantinya bakal digunakan untuk mudik lebaran. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim mengecek armada bus di PO Rosalia Indah dan Mata Trans.

Adapun pengecekan dilakukan di PO Rosalia Indah karena sering digunakan untuk mengangkut para pemudik.

Baca juga: Cek Kesiapan Mudik Lebaran, Ganjar Imbau Pemudik Manfaatkan Transportasi Publik

Sedangkan PO Mata Trans menjadi mitra Pemkab Karanganyar dalam program mudik gratis tahun ini. 

Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko menyampaikan, pengecekan dilakukan baik secara administrasi seperti kelengkapan surat, pengujian serta secara fisik.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan armada yang digunakan untuk mudik lebaran tahun ini layak jalan sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman. 

"Dari tiga bus yang dicek (PO Rosalia Indah), semuanya layak jalan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023) siang. 

Apabila ada bus yang tidak memenuhi syarat layak jalan, terangnya, tentu pihak PO diimbau supaya tidak menggunakan armada tersebut serta akan dilakukan pembinaan. 

Kabid Lalu Lintas Dishub Karanganyar, Bambang Prasetyo menambahkan setelah pengecekan armada bus PO Rosalia Indah akan dilanjutkan dengan pengecekan di PO Mata Trans.

Tim melakukan pengecekan armada PO Mata Trans bukan tanpa alasan. 

"Armada bus di Mata Trans akan digunakan untuk mudik gratis tahun ini. Ada 11 bus. Kita cek secara langsung," imbuhnya. 

Direktur PT Rosalia Indah, Adimas Rusdian mengatakan, ada 300 bus yang akan beroperasi untuk mengangkut para pemudik dari berbagai daerah.

Adapun animo masyarakat saat mudik tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: 2.248 Pemudik Program Mudik Gratis Akan Padati Terminal Tirtonadi 19-20 April 2023, Ini Kesiapannya

Permintaan mengalami peningkatan sebesar 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun.

Menurutnya hal tersebut dikarenakan telah dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat oleh pemerintah pusat. 

"Okupansi saat ini 90 persen lebih, itu untuk arus mudik. Pesanan ada yang online dan melalui agen," ucapnya. (Ais).