Kesal Surianah Warga Ngebum Kendal Terdampak Rob, 10 Hari Beli Makanan Karena Tak Bisa Memasak

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Langkah kaki Surianah bergegas keluar rumah menerjang genangan air rob, saat mendengar kunjungan dadakan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari di Dukuh Ngebum, Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Minggu (16/11/2025).

Di dukuh itu, air rob menerjang permukiman warga sejak setengah bulan terakhir.

Ketinggiannya bervariasi, kadang mencapai lutut orang dewasa, terkadang hari berikutnya hanya setengahnya.

Baca juga: Tanggul Jebol Belum Tertangani, 250 KK di Mororejo Kendal Terendam Rob

• Popularitas Purbaya Kalahkan Gubernur Jabar, PAN Mulai Melirik: Saya Nggak Tertarik Politik

Bersama anaknya, dia ingin mengadukan kondisi yang dialami selama rumahnya terendam rob dengan ketinggian selutut orang dewasa.

Sejak setengah bulan terakhir, isi kepala Surianah penuh dengan persoalan rob yang tak kunjung ditangani. Gurat kekesalan terlukis jelas di wajahnya.

Setelah cukup lama menunggu di pinggir jalan kampung yang masih tergenang rob, pejabat yang dia nantikan akhirnya tiba di Dukuh Ngebum sekira pukul 09.20. 

Surianah dan emak-emak lainnya pun langsung mengerumuni orang nomor satu di Kendal itu.

Dia bercerita, setiap pagi selama 10 hari, dia harus membeli nasi bungkus ke warung.

Kompor, dapur, dan perlengkapan masak lainnya tak bisa lagi digunakan untuk menyajikan hidangan lezat bekal anak sekolah dan suaminya bekerja, sekaligus kebutuhan makan sehari-hari.

"Semua terendam, mau salat saja susah apalagi masak."

"Bayangkan di rumah saya ada 7 orang, sehari beli nasi bungkus 3 kali selama 10 hari karena tidak bisa masak," ungkap Surianah.

Dia lelah, banjir rob terus-terusan mengepung permukimannya.

Dia juga mendesak Pemkab Kendal memperbaiki tanggul sungai yang jebol tersebut.

Baca juga: Pendaftar Kendal Fun Run 2025 Tembus 1.048 Peserta, Pemkab Ajak Pelari Pakai Kostum Unik

• 71 Ribu Warga Kendal Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng, Disalurkan Mulai Pekan Depan

"Kami ingin segera ada pembuatan tanggul supaya rob tidak masuk lagi," sambungnya.

Pantauan di lokasi, genangan rob mencapai ketinggian setengah lutut orang dewasa di beberapa titik.