Berita Kudus
Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Kudus Turun jadi Rp 27.000 Perkilogram
Kabar baik bagi masyarakat lantaran harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami penurunan memasuki pertengahan Ramadan. Di antaranya harga telur ayam yan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kabar baik bagi masyarakat lantaran harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami penurunan memasuki pertengahan Ramadan. Di antaranya harga telur ayam yang mengalami penurunan sejak beberapa hari terakhir.
Pedagang telur ayam di Pasar Bitingan Kudus, Irma menyampaikan, harga telur ayam saat ini dibadrol Rp 27.000 per kilogram.
Kata dia, harga yang terjadi saat ini mengalami penurunan dari bandrol harga sebelumnya Rp 29.000 - Rp 31.000 per kilogram.
"Harga Rp 27.000 ini sudah mendekati harga ideal. Harga telur ayam standarnya di angka Rp 25.000 - Rp 26.000 per kilogram," terangnya, Kamis (6/4/2023).
Irma memprediksi, harga telur bisa turun lagi hingga angka Rp 26.000 per kilogram. Namun, bakal kembali naik H-7 Lebaran di atas harga Rp 28.000 per kilogram.
Dia menyebut, tren kenaikan dan penurunan harga sudah biasa terjadi saat Ramadan.
Umumnya, harga telur akan naik pada pekan pertama Ramadan seiring kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Kemudian harga turun dan kembali naik sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri.
"Selama ini kenaikan paling tinggi di angka Rp 32.000 per kilogram. Harganya fluktuatif, kadang naik-turun dengan cepat. Bisa saja harga tinggi cukup lama, kemudian turun anjlok di harga terendah, dan naik lagi. Jadi enggak bisa dipastikan," terangnya.
Ketika harga telur ayam turun, Irma hanya bisa menjual sekitar 1 kuintal telur ayam setiap harinya.
Jumlah ini mengalami penurunan dari hari-hari biasanya ketika harga telur di angka Rp 28.000- Rp 29.000 mencapai 1,5 kuintal per hari.
"Kalau mendekati Lebaran biasanya mulai ramai lagi, jadinya harga kembali naik. Sudah jadi kebiasaan," ujarnya. (Sam)
Kolaborasi Pemkab Kudus dan Rotary Club dalam Proyek Penanganan Stunting di Kudus |
![]() |
---|
Merawat Tradisi Anyam Daun Nanas Menjadi Tas di Kudus: Kisah Suparti Menembus Batas Negara |
![]() |
---|
Ranperda Produk Halal di Kudus Akomodir Tim Pemantauan dan Pengawasan |
![]() |
---|
Waspada Crossing Mematikan Barito Putera! Pelatih Persiku Kudus Tekankan Disiplin Lini Belakang |
![]() |
---|
Rencana Aksi Keselamatan Jadi Fokus Pembahasan Pansus II DPRD Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.