Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2023

Pengecekan Pangan Loka POM di Pasar Manis Purwokerto, Ditemukan Teri dan Cumi Berformalin

Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Banyumas menemukan makanan dengan kandungan berbahaya di Pasar Manis Purwokerto

Permata Putra Sejati
Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Banyumas saat mengetes makanan dengan kandungan berbahaya di Pasar Manis Purwokerto, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Banyumas menemukan makanan dengan kandungan berbahaya di Pasar Manis Purwokerto, Kamis (6/4/2023). 

Dari 13 sampel makanan yang diperiksa ada 3 makanan positif mengandung formalin dan rhodamin B.

Makanan yang mengandung rhodamin adalah kerupuk.

Sedangkan yang mengandung formalin adalah teri nasi dan cumi.

"Ini jelas berbahaya efeknya adalah mengacu kanker dan gangguan kesehatan lain. 

Namanya bahan berbahaya berbeda dengan bahan tambahan pangan," ujar Plt Kepala Loka Pom Banyumas, Winanto kepada Tribunbanyumas.com.

Setelah ditelusuri ternyata sumbernya ada di Kecamatan Jatilawang.

"Rata-rata rhodamin digunakan sebagai bahan pewarna padahal itu bukan pewarna makanan.

Penggunaan itu tidak tahu, rata rata menggunakan hal yang sama.

Kalau pewarna makanan kurang menarik," jelasnya.

Kerupuk mengandung rhodamin itu ditemukan di satu kios dan langsung diborong bupati.

Bupati memborong semua kerupuk yang dijual dan memperingatkan penjual tersebut agar berhenti menjual kerupuk itu.

"Saya membayar seluruh kerupuk yang mengandung rhodamin B. 

Tapi ini sekali saja, nanti apabila masih menjual maka akan disita dan dibakar.  

Sumbernya di Kecamatan Jatilawang maka akan kita surati," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved