Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Peternak Ayam Petelur Kudus Kelimpungan Harga Pakan Naik Rp 15 Ribu Per Sak

Turunnya harga telur ayam di pertengahan Ramadan ini menjadi perhatian khusus bagi para peternak ayam petelur.

|
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga

Angka tersebut belum dikurangi biaya tambah vitamin, dan vaksin ternak.

"Jika dihitung lebih rinci, keuntungannya kecil saat harga telur turun dan harga pakan justruk naik. Kami berharap, harga telur tidak turun lagi, justru kembali naik agar kami bisa mendapatkan untung lebih untuk mengembangkan usaha," harapnya.

Peternakan ayam petelur yang dikelola Abdul Rohman bersama temannya Abdul Ghofur saat ini bisa memproduksi telur hingga 55 kilogram per hari.

Disetorkan kepada pedagang atau bakul pasar, toko, warungan, dan juga pedagang aneka jenis usaha yang membutuhkan bahan baku telur, seperti contoh martabak. 

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Kudus Turun jadi Rp 27.000 Perkilogram

Dia berharap, penurunan harga telur ini berlangsung tidak lebih dari dua pekan.

Sehingga h-7 Lebaran bisa kembali naik untuk mendongkrak kran pendapatan yang sempat tertutup.

"Masa sulit kami sudah terlampaui ketika cuaca ekstrem banyak ayam kami sakit dan mati. Ketika itu produksi telur menurun drastis tinggal 40 persen, padahal harga pas tinggi-tingginya. Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik, dan semoga H-7 Lebaran harga jual telur ayam bisa naik lagi sampai Rp 29.000/Kg," harapnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved