Rohmat Tercengang Pikup Jadulnya Dihentikan Polisi di Alun-alun Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Jajaran Polres Kudus menghentikan ratusan kendaraan di Alun-alun Simpang 7 Kudus, Selasa (5/8/2025) sore.

Berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, pikup, hingga becak dihentikan.

Semua kendaraan yang dihentikan, bukan untuk ditilang, melainkan diberikan bendera merah putih gratis dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Satu di antara pengendara, Rohmat (55) mengaku tercengang ketika mobil pikup jadulnya dihentikan polisi.

Saat itu, Rohmat mengangkut bekas material bangunan untuk dibawa ke Pedawang, Kecamatan Bae.

Sesampainya di Alun-alun Kudus, kendaraannya dihentikan oleh beberapa polisi, diminta untuk menepi.

"Awalnya kaget, dikira ada razia, sempat tegang juga. Ternyata bagi-bagi bendera," terangnya.

Rahmat mendapatkan satu bendera berukuran cukup besar dan satu bendera kecil, yang semuanya dipasang di mobil pikupnya.

Senyum bahagia pun terlihat di wajahnya, tidak hanya lega hati karena tidak ada razia, juga mendapatkan bendera merah putih gratis di momentum HUT RI.

"Merdeka Indonesia. Kebetulan dapat bendera gratis, nanti langsung dipasang di rumah," kata dia.

Hal senada juga dirasakan Imron, pengendara sepeda motor asal Singocandi Kudus.

Ketika memasuki Alun-alun Kudus, kendaraannya dihentikan polisi bersama ratusan kendaraan lain.

Disangka dia ada operasi lalu lintas menyasar semua jenis kendaraan yang melintas di Kabupaten Kudus.

"Tak kira ada cegatan (razia), ternyata bagi-bagi bendera," ucapnya.

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo menyampaikan, jajaran Polres Kudus membagikan 1.000 unit bendera merah putih serentak di tingkat Polres hingga Polsek dalam sehari.