Berita Blora
Bocah Tenggelam di Sumberagung Blora Akhirnya Ditemukan telah Tewas Seusai 3 Hari Pencarian
Ahmad Heavan Ferdiawan, bocah tenggelam di sungai Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal d
Penulis: ahmad mustakim | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ahmad Heavan Ferdiawan, bocah tenggelam di sungai Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Sabtu (8/4/2023).
Bocah berusia 8 tahun ditemukan usai dilakukan pencarian selama tiga hari.
Kapolsek Banjarejo AKP Setyo Udin membenarkan penemuan korban tersebut.
Korban Ahmad Heavan Ferdiawan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa berjarak kurang lebih 7 kilometer dari tempat kejadian.
Baca juga: Cari Bocah Tenggelam di Blora Warga Tabuh Perabotan Dapur, Dipercaya Agar Mudah Ditemukan

"Hari ini sekitar pukul 09.00 WIB tim gabungan dari Polri, TNI dan BPBD dibantu warga telah menemukan korban sekitar 7 kilometer ke arah hilir yang masuk aliran sungai Lusi dalam keadaan meninggal," ungkap AKP Setyo Udin kepada tribunmuria.com, Sabtu (8/4/2023).
AKP Setyo Udin menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia dengan keadaan mengambang di tengah sungai tersangkut ranting bambu.
"Posisi korban ditemukan berada di bantaran sungai Lusi tersangkut. Kondisi korban pada saat ditemukan sudah mengembang dalam posisi tengkurap. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman," jelas AKP Setyo Udin.

Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Widjanarsih mengatakan, penyisiran kurang lebih 4 Km dari titik LKP menuju ke barat dengan di bagi beberapa sru.
"Sru 1 dari Titik LKK menuju jembatan Temboro. Sru 2 dari jembatan temboro menuju ke tempur sungai kedungkrikil (kedawung) dan Sru 3 dari jembatan pulo sampai tempur sungai lusi," jelas Sri Widjanarsih.
Dikatakannya, hasil pencarian, korban ditemukan 7 km dari lokasi kejadian jam 09.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga. Untuk kendala, derasnya arus sungai dan banyak tonggak bambu," imbuh Sri Widjanarsih.
Adapun kronologi kejadian tersebut, pada pukul 13.30 WIB kedua korban bermain, dan sampai pukul 17.30 WIB, kedua korban belum pulang.
Kemudian dilakukan pencarian dan ditemukan sepeda dan baju yang dipakai kedua korban berada di pinggir embung.
Karena hal itu dilakukan lah pencarian di sungai yang notabene berarus deras, dan korban pertama Mochamat Putra Mexel Exixanto ditemukan Kamis (6/6/2023) malam dengan jarak sekitar 1,5 km dari titik lokasi. (Kim)
Lahan Ini Akan Dialihfungsikan untuk Kampus UNY di Blora, Bagaimana Nasib Petani Penggarap? |
![]() |
---|
33 Anggota Paskibraka Blora 2025 Dikukuhkan, Siap Jalankan Tugas pada Upacara 17 Agustus |
![]() |
---|
Warga Mlangsen Dukung Penuh Rencana Pembangunan Kampus UNY di Blora |
![]() |
---|
Pemkab Blora Serius Kelola Sumur Minyak Tua, Bupati Arief Janji Jaga Kelestarian Lingkungan |
![]() |
---|
Warga Blora Keluhkan Kenaikan Pajak PBB-P2 Tanpa Sosialisasi, Begini Respon BPPKAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.