Pemilu 2024
Abdul Wachid Katakan Gerindra Jateng Siap Sukseskan Pencapresan Prabowo, Harap Koalisi Besar Menguat
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah ketua umum partainya Prabowo Subianto
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah ketua umum partainya Prabowo Subianto yang berusaha merangkul berbagai parpol seiring menguatnya wacana koalisi besar untuk Pilpres 2024.
DPD Gerindra Jateng, kata dia, juga berharap PDIP ikut gabung dalam koalisi besar yang menguat pasca perjumpaan lima ketum partai politik dengan Presiden Jokowi.
Politisi asal Kabupaten Jepara itu berpendapat bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Sehingga butuh kerjasama dari berbagai elemen untuk bersama-sama membangun bangsa yang besar ini.
Termasuk dari PDIP yang menurutnya masih sangat mungkin diajak gabung dalam koalisi besar itu.
Wachid meyakini jika keinginan agar para pemimpin akur dan saling bekerjasama ini tak hanya keinginan jajarannya saja namun juga suara dari masyarakat luas. Publik ingin agar pemimpin hasil Pemilu 2024 bisa meneruskan pembangunan yang saat ini sudah berjalan.
"Kita ini bangsa yang besar jadi untuk membangun negara sebesar ini harus bersama sama. Ini demi bangsa dan negara serta rakyat Indonesia," kata wakil rakyat dari Dapil Jateng II Jepara, Kudus dan Demak, Senin (10/4/2023).
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, para petinggi parpol merapat ke kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Rangkaian pertemuan ini setelah muncul wacana koalisi besar yang digagas oleh lima partai, yakni Partai Gerindra dan PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), serta Partai Golkar, PAN, dan PPP (Koalisi Indonesia Bersatu).
Selain itu juga ada Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang juga merapat ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Abdul Wachid ingin jika koalisi besar resmi terbentuk, capresnya tetap Ketum Partai Gerindra. Sebab dari berbagai kepentingan yang ada, Prabowo dinilainya paling layak menjadi capres jalan tengah untuk didukung menjadi pemimpin bangsa.
Sehingga nantinya musyawarah parpol-parpol dalam koalisi hanya berbicara soal sosok cawapres.
"Gerindra Jateng siap mensukseskan Pak Prabowo menjadi Presiden 2024 - 2029," ujarnya.
Abdul Wachid juga menargetkan Partai Gerindra bisa menjadi partai papan atas di Jateng. Oleh karena itu, pihaknya terus memanaskan mesin partai. Jajarannya juga menyiapkan para caleg handal, mulai dari tingkat DPRD kabupaten atau kota, provinsi hingga DPR RI.
Tak hanya itu, sayap partai, Relawan Prabowo dan Relawan Caleg juga terus digerakkan. Jejaring juga terus dibangun dan dikuatkan di tingkat desa.
"Seiring koalisi besar ini kami juga mengingatkan para kader di bawah, kita tidak boleh lengah. Kita yakin Pak Prabowo Presiden 2024 - 2029 tapi jangan euforia. Tetap semangat turun ke masyarakat dan membantu rakyat yang lemah," tandas anggota DPR tiga periode asal Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan ini. (*)
Baca juga: Semua Camat di Blora Dapat Mobil Operasional Baru, Segini Nilainya Per Unit
Baca juga: Pemudik Dari Kalimantan Memilih Mudik Awal Karena Kesulitan Mendapatkan Tiket Kapal
Baca juga: 13.570 Pendidik Agama Dapat Bantuan Kesejahteraan dari Pemkab Pati
Baca juga: Wow! Maling Gasak Uang di Kantor Pengadilan Negeri Semarang
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.