Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Harga Ayam Potong Naik Rp 3 Ribu, Mendag Zulkifli Hasan Blusukan di Pasar Kota Semarang

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Minggu (9/4/2023).

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Terlihat sejumlah ayam potong di lapak salah satu pedagang di Pasar Johar relokasi MAJT, Kamis (13/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran 2023 ini. Namun juga ada kebutuhan pokok masih stabil harganya. Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Minggu (9/4/2023).

Zulhas, sapaannya, mengeklaim harga bahan pokok jelang Lebaran di Jawa Tengah justru mengalami penurunan.

Hasil pantauan di Pasar Peterongan, harga bawang merah kisaran Rp 32 ribu perkilogram. Untuk bawang merah besar senilai Rp 35 ribu - Rp 36 ribu perkilogram.

Bawang putih kating 1 sebesar Rp 35 ribu perkilogram, sedangkan bawang putih kating 2 seharga Rp 32 ribu per kilogram.

Bawang putih biasa atau honan hanya Rp 26 ribu. Harga telur di Pasar Peterongan sebesar Rp 27 ribu perkilogram.

"Telur Rp 27 ribu. Stabil. Malah telurnya murah," ujar Zulhas di pasar tersebut.

Adapun harga daging ayam Rp 33 ribu perkilogram. Menurutnya, harga daging ayam stabil jika dibanding jelang Lebaran tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai Rp 40 ribu perkilogram.

"Mestinya Rp 36 ribu - Rp 37 ribu. Mau Lebaran biasanya ayam Rp 40 ribu, ini cuma Rp 33 ribu," ucapnya.

Sementara, lanjut dia, harga beras masih stabil. Harga beras bulog masih memakai harga eceran tertinggi (HET) lama yakni Rp 47 ribu per lima kilogram atau Rp 9.400 perkilogram.

Dia mengeklaim, harga kebutuhan pokok di Jawa Tengah stabil jelang Lebaran ini. Dia berharap, harga tetap stabil hingga Lebaran nanti.

"Alhamdulillah di Jateng bagus, stabil. Siapa dulu gubernurnya dan wali kotanya. Mudah-mudahan tidak naik sampai lebaran," tuturnya.

Pasar Murah

Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, harga sembako di ibu kota Jawa Tengah cenderung stabil. Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya menjaga kestabilan harga selama Ramdan ini. Satu diantaranya dengan menggelar pasar murah di setiap kecamatan.

"Ada program Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) dari Ibu wali kota. Jadi, Semarang stabil. Mudah-mudahan sampai Lebaran stabil," paparnya.

Sembako Gratis

Kementerian Perdagangan membagikan Sembako gratis dalam kegiatan Bazar Ramadan yang digelar di Jalan Wonodri Sendang Raya, Minggu (9/4/2023). Bazar Ramadan digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok jelang Idulfitri 1444 Hijriyah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, Bazaar Ramadan digelar di tengah pemukiman warga untuk memudahkan mereka mendapatkan bahan pokok yang murah.

"Kita hadirkan di tengah pemukiman agar warga medapat barang murah harga pabrik," ucap Zulhas, sapaannya.

Ada sejumlah kebutuhan pokok yang disediakan dengan harga terjangkau, diantaranya gula Rp 12.500 perkilogram, minyak goreng Rp 13.500 perkilogram, beras Rp 47.000 per lima kilogram.

"Ini ada yang gratis. Yang lainnya beli," katanya.

Bazaar Ramadan ini disambut antusias oleh masyarakat. Begitu dibuka oleh Mendag, ratusan warga langsung mengantre mendapatkan sembako gratis. Seorang warga Wonodri, Adam mengaku bersyukur mendapat sembako gratis.

Ia mendapatkan telur, gula, dan minyakita gratis. Adanya pasar murah ini, menurutnya, sangat menyejahterakan warga, apalagi menjelang Lebaran.

"Semoga sampai Lebaran tidak ada kenaikan harga sembako," ujarnya.

Bawang Merah Rp 32 Ribu

Suwarni, satu di antara pedagang di Pasar Peterongan Semarang, mengatakan harga beras masih stabil.

"Sekarang masih Rp 9.400 per kilonya. Itu yang dari bulog. Kalau yang kualitas atasnya di harga Rp 10 - 11 ribuan," ujarnya.

Adapun untuk harga telur ayam sudah sedikit merangkak naik. Dari yang sebelumnya Rp 26 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Tak terkecuali bawang merah yang sebelumnya Rp 31 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 32 ribu per kilogram. "Naiknya masih belum tinggi. Masih wajar. Permintaan telur dan bawang juga masih tidak terlalu banyak," jawab Suwarni pedagang tersebut.

Berbeda dengan telur ayam dan bawang merah. Harga gula pasir di Pasar Peterongan Semarang cenderung turun. Dari yang sebelumnya Rp 13.500 per kilogram menjadi Rp 13.400 per kilogram.

"Sempat turun tapi nggak banyak. Mungkin nanti mendekati lebaran bisa naik lagi," jelasnya.

Wulan, pedagang daging ayam ras di Pasar Peterongan Semarang, mengatakan saat ini harga daging ayam Rp 33 ribu per kilogram. Meski masih stabil, ia memprediksi menjelang lebaran akan terus naik.

"Ini masih Rp 33 ribu per kilo. Kalau dibandingkan sebelum puasa lebih mahal sekarang. Tapi ini pasti naik terus mendekati lebaran," terangnya.

Diakui Wulan permintaan daging ayam saat bulan Ramadan cukup meningkat pesat. Pasalnya, aktivitas masyarakat sudah normal bisa melaksanakan buka bersama.

"Tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya karena pandemi. Sekarang jauh lebih ramai dan banyak yang beli," tuturnya.

Survei Pasar

Untuk mendapatkan perbandingan harga secara nyata, Tribunjateng.com melakukan pantauan langsung di Pasar Johar, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, dan jalan Pedamaran Semarang.

Di pasar-pasar tersebut, terpantau harga sejumlah komoditas stabil setelah terjadi penurunan harga seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur. Sedangkan beberapa komoditas lain stabil dengan tingginya harga di antaranya yakni beras, bawang bombay, dan ayam potong.

Satu di antara pedagang di jalan Pedamaran Semarang, Lia mengatakan, harga cabai kini stabil setelah seminggu lalu mengalami penurunan.

Rawit Merah dan keriting merah tercatat stabil masing-masing di kisaran harga Rp 23.000/Kg; teropong merah Rp 20.000/Kg; keriting hijau, teropong hijau, dan rawit putih masing-masing Rp 15.000/Kg, serta hijau ceplus di kisaran Rp 30.000/Kg.

"Setelah turun, harga cabai satu minggu ini stabil dan belum ada tanda-tanda naik. Pasokan juga lancar dari Temanggung dan Jawa Timur," sebut Lia.

Stabilnya harga bahan pokok mulai cabai, bawang merah, dan bawang putih juga diakui pedagang lain. Tumin, pedagang di Pasar Johar mengatakan, Bawang putih ia jual dengan kisaran harga Rp 27.000/Kg.

Begitu juga kata Resmi, pedagang di pasar tersebut, menyebutkan harga ecer bawang merah stabil di kisaran Rp 25.000 - Rp 32.000/Kg (berdasarkan besar/kecil ukuran). Sementara bawang putih dijual dengan harga kisaran Rp 27.000 - 28.000/Kg.

"Harga bawang merah dan bawang putih stabil. Sebelumnya, lebih dari seminggu lalu harganya di atas Rp 30.000/Kg," kata Resmi.

Pedagang lain di Pasar Johar, Tari menyebutkan, harga bawang merah, dan bawang putih, memang stabil setelah kompak turun dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, harga bawang merah dibanderol mulai Rp 25.000/Kg untuk ukuran kecil. Sedangkan ukuran tanggung dan super, masing-masing dijual Rp 30.000/Kg dan Rp 35.000/Kg. Sementara itu, ia menjual bawang India dengan kisaran harga Rp 16.000/Kg.

Namun, disebutkan, harga bawang bombai terus melonjak. Sebelum bulan puasa, harga bawang bombai selalu stabil di kisaran Rp 25.000/Kg. Adapun saat ini, harga telah menembus kisaran Rp 40.000/Kg.

"Harga bawang bombai makin naik jadi Rp 40.000/Kg . Awalnya Rp 22.000-Rp 25.000/Kg. Naiknya sudah sejak awal Ramadan sampai minggu lalu," ungkapnya.

Sementara itu, tingginya harga bahan pokok minggu ini juga masih terjadi pada beras. Sejumlah pedagang mengatakan, harga beras tak kunjung turun setelah mengalami kenaikan sejak akhir tahun 2022 lalu.

Adapun terjadi penurunan, namun menurut pedagang tak begitu berarti. "Beras harganya sekitar Rp 12.000 - Rp 15.000/Kg. Harganya masih tinggi, turun sedikit cuma Rp 500 (untuk setiap kilogramnya)," kata pedagang di Pasar Bulu Semarang, Mujiwati.

Mujiwati menambahkan, harga bahan pokok lainnya stabil dan cenderung mengalami penurunan untuk harga telur.

Harga telur, kata Muji, kini dibanderol kisaran Rp 27.000/Kg. Begitu juga kata Heri, pedagang Pasar Bulu yang mengatakan harga telur di kisaran Rp 27.000/Kg.

Adapun harga tersebut mengalami penurunan sekitar Rp 3.000 dari sebelumnya yang mencapai Rp 29.000/Kg. "Seminggu lalu harga telur masih kisaran Rp 29.000-Rp 30.000/Kg," kata Heri.

Sementara itu, harga ayam potong dan sayuran juga terpantau mengalami kenaikan. Di Pasar Karangayu Semarang, Partun, pedagang di pasar tersebut mengatakan, harga sayur bayam yang biasanya dipatok harga kisaran Rp 4.000/ikat kini menjadi Rp 6.000/ikat. Kemudian selada biasanya Rp 8.000 naik menjadi Rp 12.000.

Adapun kangkung, biasanya yang berada di kisaran Rp 3.000 kini naik menjadi Rp 4.000, serta sawi yang biasanya di kisaran Rp 4.000-Rp 5.000 naik menjadi Rp 9.000/ikat.

"Bawang bombai juga, biasanya Rp 25.000-Rp30.000/kg, sekarang jualnya Rp 40.000/Kg," katanya.

Sementara itu, untuk harga ayam, mengalami kenaikan sekitar Rp 3.000 untuk setiap kilogramnya. Lasmi, di antara pedagang di Pasar Karangayu Semarang menyebutkan, harga ayam potong kini berada di kisaran Rp 36.000/Kg.

"Satu minggu ini harga ayam Rp 36.000/Kg. Naik satu minggu ini dari harga awal Rp 33.000-Rp34.000/kg," kata Lasmi. (tim-bersambung/tribun jateng cetak)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved