Berita Karanganyar
Pemkab Karanganyar Dorong Pengembangan Wisata Berbasis Syariah, Begini Caranya
Bupati Karanganyar, Juliyatmono membuka Festival Keuangan Syariah di Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar, Jumat (14/4/2023) siang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar mendorong pengembangan wisata halal berbasis syariah di kawasan Bumi Intanpari.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat membuka Festival Keuangan Syariah di Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar, Jumat (14/4/2023) siang.
Adapun festival akan berlangsung hingga Minggu (16/4/2023).
Bupati Karanganyar menyampaikan, festival kali ini merupakan wujud ikhtiar untuk membangun ekosistem keuangan syariah.
Para pelaku usaha wisata di Kabupaten Karanganyar diharapkan mendapatkan edukasi dan pelatihan terkait keuangan syariah dalam rangka membangun segmen baru.
Baca juga: Pengurus RT dan RW di Karanganyar Dapat Insentif Jelang Lebaran 2023, Segini Besarannya
Dia menuturkan, Pemkab Karanganyar bersama Ponpes Isy Karima sebelumnya telah merintis dan mendesain wisata halal berbasis syariah di Kampung Karang dan sebagian Gerdu Karangpandan.
Di sisi lain Pemkab Karanganyar juga mendapatkan penghargaan sebagai kampung wisata barokah dengan kategori pariwisata ramah muslim tingkat kabupaten.
"Kami akan terus berusaha mengembangkan kawasan lain dengan pendekatan wisata halal berbasis syariah," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (14/4/2023).
Lanjutnya, pengembangan wisata bisa dimulai dari pengelolaan keuangan melalui pendekatan syariah, penyajian makanan, dan lainnya.
Seusai membuka festival tersebut, Juliyatmono juga menyempatkan meninjau produk-produk UMKM yang dijual di expo tersebut.
Baca juga: FKSPN Karanganyar Minta Perusahaan Bayar THR Sesuai Ketentuan
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Karanganyar, Sri Asih Handayani mengatakan, serangkaian Festival Keuangan Syariah telah dimulai dengan talkshow pada Rabu (12/4/2023).
Kemudian serangkain festival dibagi menjadi dua acara yakni forum edukasi dan forum expo.
Dia menuturkan, para pelaku usaha atau UMKM diberikan ruang untuk menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat luas melalui acara kali ini.
Selain itu ada pula bazar pangan murah menjelang Lebaran dan pelayanan konsultasi, pendaftaran e-Katalog, serta pendaftaran NIB.
"Festival ini diselenggarakan dalam rangka penguatan kualitas perekonomian rakyat, khususnya dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan yang diwujudkan dalam bentuk kolaborasi program kerja."
"Baik itu dari tim percepatan akses keuangan daerah, tim pengendalian inflasi daerah dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah," terangnya. (*)
Baca juga: Resmikan Posko Terpadu Lebaran 2023, Ganjar Minta Petugas Siaga, Malam Ini Gelombang Pertama Pemudik
Baca juga: 292 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Posko Angkutan Lebaran PT KAI Daop IV Semarang
Baca juga: Prediksi Cahyo Seftyono Peneliti Politik: 2024, Partai Islam Bakal Meredup
Baca juga: BMKG Minta Warga Pesisir Utara Jateng Waspada, Rob Mengintai Bulan Ini, Catat Waktunya!
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkab Karanganyar
Karanganyar
Juliyatmono
Festival Keuangan Syariah
Masjid Agung Madaniyah
Sri Asih Handayani
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.