Advertorial
Salurkan BLT DBHCHT Buruh Rokok, Bupati Kudus: Semoga Bermanfaat Jelang Idulfitri
Ramadan penuh berkah, nampaknya turut dirasakan masyarakat Kabupaten Kudus, khususnya bagi buruh rokok.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ramadan penuh berkah, nampaknya turut dirasakan masyarakat Kabupaten Kudus, khususnya bagi buruh rokok.
Pasalnya, usai kemarin menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan, kali ini mereka kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023.
Bupati Kudus Hartopo berharap bantuan dari pemerintah tersebut dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Apalagi, jelang Hari Raya Idulfitri nanti.
"Semoga bermanfaat bantuannya, bisa untuk memenuhi kebutuhan di hari raya nanti," ucapnya saat meninjau pembagian BLT DBHCHT di Brak Djarum Desa Megawon, Kamis (13/4/2023).
Hartopo menjelaskan, BLT yang disalurkan saat ini merupakan gelombang I untuk periode bulan Maret-April dan akan diserahkan per dua bulan sekali di gelombang berikutnya.
Sedangkan untuk di perubahan nanti, Hartopo mengaku belum teragendakan karena pihaknya sudah tidak lagi ikut dalam pembahasan penganggaran BLT dari DBHCHT dikarenakan telah memasuki masa purna tugas.
"Jumlahnya 600 ribu rupiah untuk bulan Maret dan April, akan diserahkan per 2 bulan sekali. Tapi untuk di perubahan nanti saya sudah tidak ikut pembahasan lagi," katanya.
Meski begitu, Hartopo tetap akan berusaha mengawal penganggaran untuk BLT DBHCHT pekerja rokok dengan cara menitipkan pada instansi terkait supaya tetap dialokasikan dalam anggaran perubahan tahun 2023 mendatang.
"Di perubahan saya sudah tidak ikut membahas, tapi saya akan berusaha menitipkan supaya dapat diagendakan dan dialokasikan anggaran lagi untuk DBHCHT," terangnya.
Untuk itu, Hartopo menargetkan, penyaluran BLT bagi pekerja rokok, bisa segera terselesaikan dengan baik.
Selain itu, pemilihan pemberian sebelum lebaran di nilai tepat agar BLT tersebut bisa dimanfaatkan para pekerja untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran.
"Kami merencanakan pencairannya menjelang lebaran, supaya bisa digunakan untuk kebutuhan jelang lebaran. Semoga bisa," katanya.
Ia mengaku telah meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani BLT ini untuk mempercepat persiapan proses penyaluran.
Pihaknya berharap penyalurannya bisa segera dilakukan secepatnya.