Mudik Lebaran 2023, Jumlah Penumpang di Stasiun KA Pekalongan Naik 4 Persen

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - PT KAI Daop IV Semarang menyebutkan jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api, tujuan Jawa Tengah hingga H-6 Lebaran 2023 sudah mengalami kenaikan.

Hal itu dikatakan Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko saat berada di Stasiun Pekalongan, Minggu (16/4/2023).

"H-6 arus mudik Lebaran, kenaikan jumlah penumpang di Stasiun Pekalongan meningkat 4 persen dibanding hari biasa," kata Ixfan Hendri Wintoko kepada Tribunjateng.com, Minggu (16/4/2023).

Kemudian, untuk data di Stasiun Pekalongan secara akumulatif pada 12-15 April 2023 telah memberangkatkan sekira 3.938 orang.

Baca juga: PDAM Kajen Pekalongan Raih Bintang 4 Top BUMD 2023

"Prosentase kenaikan jumlah penumpang itu sejajar dengan kenaikan di wilayah kerja PT KAI Daop IV Semarang," imbuhnya.

Pihaknya menjelaskan, PT KAI Daop 4 Semarang pada 12-15 April 2023, berdasarkan data untuk penumpang yang naik atau berangkat ada sekira 52.912 orang.

"Angka itu naik 4 persen dibandingkan hari biasa yang sebanyak 49.829 orang," jelasnya.

Ixfan menambahkan, diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 20 April 2023 dengan jumlah penumpang mencapai 22.000 hingga 23.000 orang.

Baca juga: Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin Berharap Pasar Murah Bisa Meringankan Beban Masyarakat

"Sementara untuk puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada 24 April 2023," tambahnya.

Perlu diketahui, Stasiun Pekalongan masuk 5 besar stasiun dengan volume yang cukup tinggi dengan peringkat ke 4. 

Untuk peringkat pertama ada di Stasiun Semarang Poncol dengan volume penumpang 20.773 orang. 

Lalu peringkat kedua Stasiun Semarang Tawang dengan volume 16.743 orang, peringkat ketiga Stasiun Tegal dengan volume 5.113 orang.

Dan yang peringkat kelima Stasiun Cepu dengan volume penumpang 1.548 orang.

Baca juga: Kronologi Mobil Tangki Gas Pertamina Bocor Saat Loading di SPPBE Wiradesa Pekalongan

Sementara itu, Julian Kurnianto (35) pemudik asal Jakarta yang menggunakan jasa kereta api mengatakan, sengaja mudik lebih awal karena ingin lebih lama di kampung halaman.

"Ini mudik hanya sama anak, karena istri kerja hingga setelah Lebaran."

"Mudik lebih awal karena ingin lebih lama di kampung halaman yang berada di Wiradesa, Kabupaten Pekalongan," kata Julian Kurnianto kepada Tribunjateng.com, Minggu (16/4/2023).

Dia menceritakan bahwa kondisi arus mudik jalur kereta api di Stasiun Gambir sudah terlihat padat.

Lalu, parkiran di stasiun sudah mulai penuh.

"Sengaja milih kereta api karena nyaman dan aman," imbuhnya.

Rencananya untuk kembali ke Jakarta pada 24 April 2023. (*)

Baca juga: Ini Tanggapan Polda Jateng Terkait Penganiayaan Santri di Pesantren Sragen

Baca juga: Deretan Penghargaan Pemain Terbaik hingga Top Skor Liga 1, PSM Makassar Borong Medali

Baca juga: Hasil Komdis PSSI, Ketua Panpel PSIS Dilarang Beraktivitas di Liga 1 Mahesa Jenar Didenda Rp 75 Juta

Baca juga: Hasil Akhir 1-0 Timnas U22 Indonesia Vs Lebanon, Garuda Balas Kekalahan Pertemuan Pertama