kominfo kota pekalongan
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin Berharap Pasar Murah Bisa Meringankan Beban Masyarakat
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin berharap, adanya upaya operasi pasar murah ini bisa meringankan beban masyarakat di bulan Ramadan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin berharap, adanya upaya operasi pasar murah ini bisa meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan menghadapi puasa Ramadan dan lebaran Idulfitri 2023 ini.
Hal ini dikatakan, saat memantau operasi pasar murah ramadan 2023, di Kantor Dindagkop-UKM setempat.
"Operasi pasar murah ini, harapannya masyarakat bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di bulan ramadan ini, apapun kondisinya tetap dihadapi dan disyukuri," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Ramainya Bazar Inisiasi Warga Wonodri Semarang, Wujud Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Pihaknya mengungkapkan, pemerintah berusaha hadir membantu masyarakat, terutama ketika bahan pokok ini mengalami kenaikan.
Pemerintah, berusaha untuk tetap bisa menstabilkan harga sembako dengan membuka operasi pasar murah ini.
"Dalam operasi pasar murah selama tiga kali disini sudah 1200 paket terjual dengan harga miring untuk masyarakat," ujarnya.

"Kegiatan operasi pasar murah di Kantor Dindagkop-UKM ini sudah ketiga kalinya terselenggaranya. Kualitas isian paket sembakonya juga sangat bagus seperti beras medium, gula pasir, dan minyak goreng," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menerangkan, pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah hari ini menjadi pelaksanaan operasi pasar murah ramadan yang ketiga kalinya diselenggarakan di halaman Kantor Dindagkop-UKM bekerjasama dengan PT Bulog.
Baca juga: Warga Kudus Sambut Positif Pasar Murah Pemkab, Borong Beras dan Telur Buat Lebaran
"Komoditi yang dijual di pasar murah ramadhan ini yakni 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dengan harga sepaketnya dibanderol hanya Rp 70 ribu/paketnya dengan mekanisme pembelian sistem kupon yang telah didistribusikan melalui kelurahan dan para pelaku UMKM sebelumnya," katanya.
Menurutnya, setiap pelaksanaan operasi pasar murah di sini disediakan 400 paket sembako yang dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp 70 ribu per paketnya, sehingga total ada 1200 paket yang ludes terjual.
"Berdasarkan pantauan tim pemantauan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, pada H-7 lebaran ini, kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran sudah berangsur stabil dan beberapa ada yang sudah sedikit turun harganya," ujarnya. (Dro)
DPRD Kota Pekalongan Paripurna Perdana di Gedung Sementara |
![]() |
---|
Rp 90 Miliar Digelontorkan untuk Bangun Kembali Kantor Pemerintahan Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Ratusan Barang Jarahan Mengalir ke Posko Pengembalian Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
Dewan Tetap Jalan, DPRD Pekalongan Siapkan Rapat Darurat Pasca Kebakaran |
![]() |
---|
Piagam Wajib Pajak Jadi Langkah Awal KPP Pratama Pekalongan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.