Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bupati Sula Diteriaki dan Ditagih Utang Rp 85 Juta saat Kunjungan ke Pasar, Ungkap Duduk Perkaranya

Bupati Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus menjadi viral lantaran kabar ia diteriaki pedagang

Editor: muslimah
Kolase Tribunnews.com: Wikipedia dan Kanal YouTube KompasTV
(Kiri) Foto Fifian Adeningsih Mus, Bupati Sula dan (Kanan) Tangkap layar viral video saat Bupati Sula ditagih utang oleh pedangan. Berikut sosok dan harta kekayaan Fifian Adeningsih Mus, Bupati Sula.  

TRIBUNJATENG.COM - Bupati Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus menjadi viral lantaran kabar ia diteriaki pedagang .

Fifian dalam sebuah video yang viral ditagih utang oleh pedagang.

Fifian sendiri sudah menyampaikan klarifikasi yang terjadi sebenarmya.

Sementara video tersebut direkam saat Bupati Sula melakukan kunjungan di Pasar Basanohi, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula pada Minggu (16/4/2023) kemarin.

Baca juga: Malunya Bupati Sula Fifian Adiningsih, Niat Kunjungan Kerja ke Pasar Malah Ditagih Hutang Pedagang

Baca juga: Sosok Hud Filbert, Bintang Sinetron Anak Langit yang Tersandung Narkoba, Motifnya untuk Pesta

Dikutip dari YouTube KompasTV, awal rekaman memperlihatkan seorang pedangan bernama Yana Leko tampak marah kepada Fifian.

Pedangan ini emosi lantaran sang Bupati tidak membayar utangnya berupa bahan kebutuan pokok senilai Rp 85 juta.

Klarifikasi bupati

Bupati Fifian akhirnya menanggapi video viral ia ditagih utang itu.

Fifian menjelaskan, dirinya tidak pernah berutang kepada pedagang yang diketahui bernama Yana.

Menurutnya, dalam video yang beredar itu, tidak ada dirinya di situ.

Pada saat itu, Fifian mengaku sedang berada di kios yang lain.

Fifian pun menilai bahwa video yang beredar itu dimainkan oleh lawan politiknya.

“Saya tidak pernah berutang ke ibu Yana. Saya juga tidak tahu-menahu soal utang-utang itu," kata Fifian melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Minggu (15/4/2023).

"Jadi video yang beredar itu saya di sebelah kios, yang dilabrak teman-teman saya yang ikut berkunjung, makanya tidak ada saya dalam video itu.

Info video itu dimainkan oleh lawan politik saya yang tidak suka dengan giat-giat selama bulan Ramadhan,” jelas Fifian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved