Pemilu 2024
PAN Minta PDIP Tak Egois Dalam Penjajakan Koalisi Besar
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta PDI-P tak egois dalam penjajakan koalisi besar atau Koalisi Kebangsaan.
Tak hanya urusan capres, keputusan tentang kerja sama PDI-P dengan partai lainnya juga bakal ditentukan Megawati bersama Jokowi.
Hasto bilang, partainya terbuka membangun kerja sama dengan partai politik lainnya. Saat ini PDI-P terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lain.
Dalam pertemuan yang biasanya digelar secara tertutup itu, tak menutup kemungkinan dibahas ihwal capres dan calon wakil presiden (cawapres).
“Apa yang dilakukan tersebut ujung-ujungnya kan akan berbicara siapa yang jadi capres, siapa yang menjadi cawapres,” ujar Hasto.
Hasto pun menyambut positif wacana pembentukan koalisi besar yang rencananya menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun demikian, Hasto meyakini, konsolidasi di antara partai-partai yang menggagas kerja sama tersebut baru akan terjadi setelah PDI-P mengumumkan capres.
“Dalam konteks komunikasi politik yang dilakukan gagasan kerja sama besar itu sangat bagus, itu positif. Tetapi, konsolidasi dari kerja sama itu akan terjadi setelah nanti diumumkan siapa capresnya, termasuk dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Hasto tak menjawab tegas ketika ditanya apakah PDI-P akan turut bergabung bersama koalisi besar tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa PDI-P bakal mengusung kader sendiri sebagai capres. Hal itu telah diputuskan dalam Kongres ke-V PDI-P dan dipertegas oleh Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi partai.
Terkait partai lain yang tak ingin PDI-P mensyaratkan capres dalam koalisi, Hasto bilang, partainya tak ambil pusing. Dia meyakini bahwa kerja sama antarpartai akan terbentuk begitu PDI-P mengumumkan capres, sebagaimana yang terjadi ketika partai banteng mengumumkan Joko Widodo sebagai capres jelang Pemilu 2014 dan 2019 lalu. (Fitria Chusna Farisa/kps/tribun jateng cetak)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.