Berita Kriminal
Untuk Dapat Nilai, 25 Siswa Ini Harus Mau Dicabuli Oknum Guru Honorer, Terjadi Sejak 2019
Adapun modus KM dalam menjalankan aksi bejatnya yakni mengancam tidak akan memberikan nilai kepada korban
TRIBUNJATENG.COM - Oknum Guru honorer inisial KM (32) dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan.
Setelah ditelusuri, korban mencapai 25 orang. Mereka tak hanya sekali dilecehkan tetapi berulangkali
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu
Baca juga: Cara Baru Ketahui Arah Kiblat Sholat, Cukup Pakai HP Tanpa Kompas Maupun Aplikasi Tambahan
Baca juga: Hore! 250 Peserta Mudik Gratis Sudah Tiba di Kabupaten Pati
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana mengungkapkan, ada 19 korban yang telah melapor pada Minggu (16/4/2023).
Sementara pada Senin (17/4/2023), ada enam korban lainnya yang melaporkan KM ke Polsek Napal Putih, Bengkulu Utara.
Andy juga mengungkapkan kemungkinan adanya tambahan pelaporan dari korban lainnya.
"Jadi, korban menjadi 25 orang, Tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi," katanya dikutip dari Tribun Bengkulu, Selasa (18/4/2023).
Adapun modus KM dalam menjalankan aksi bejatnya yakni mengancam tidak akan memberikan nilai kepada korban.
Sehingga para siswa tersebut menjadi takut dan terpaksa menuruti keinginan KM.
Bahkan aksi pencabulan tersebut tidak hanya dilakukan sekali tetapi berulang kali.
Beberapa korban ada yang dilecehkan tiga kali hingga lima kali.
Sementara aksi pencabulan oleh KM terhadap korban lain dilakukan dengan menggesekkan kemaluannya.
Aksi bejat KM pun dilakukan di berbagai tempa seperti di ruangan kelas, ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS), WC sekolah, WC masjid, saat perkemahan, dan bahkan juga dilakukan di kamar pelaku.
Masih dikutip dari Tribun Bengkulu, penangkapan terhadap KM berawal dari laporan masyarakat pada Jumat (14/4/2023) lalu, ketika ada tindakan pidana pencabulan terhadap anak di Bukit Berlian, Ulok Kupai, Bengkulu Utara.
Laporan ini pun membuat polisi langsung menangkap KM.
Berdasarkan penyelidikan oleh polisi, aksi bejat KM sudah dilakukan sejak lama yakni dari tahun 2019 hingga 23 Februari 2023 lalu.
Detik-detik Pak Kades Tumbang Ditikam di Perkemahan, Dinyatakan Tewas di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Begini Kondisi Pemuda Tlogosari yang Ditemukan Tewas di Reservoir PDAM Semarang, Masih Bersepatu |
![]() |
---|
Nabawy Sebut Karyawan Bank Plecit Pembunuh Balita Cilacap Layak Dihukum Mati |
![]() |
---|
Nasib Malang Gadis Disabilitas Semarang Dilecehkan Satpam, Ibu Lapor Polisi Malah Didamaikan |
![]() |
---|
Jaksa Kejati Jateng Incar Siapa Saja yang Ikut Pengadaan Fiktif Biji Kakao UGM & PT Pagilaran Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.