Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak Sebelum Tidur Harimau Tutul, Singa dan Monyet

Berikut dongeng fabel Tigro si Harimau Laut dan singa. Tigro seekor harimau yang gagah. Badannya tegap bertutul-tutul

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
bobo.grid.id
Dongeng Anak Sebelum Tidur Harimau Tutul, Singa dan Monyet 

"Oh ... dia masih sakit. Obat dari Wizro ternyata tidak manjur," gumam Mon Mon lesu.

Tiba-tiba... tubuh Tigro membubung ke angkasa. Teman-teman Tigro sangat terkejut melihat kejadian itu.

"Oh? Apa lagi ulahmu kali ini, Tigro?" tanya Mon Mon.

"Aku akan terbang!" teriak Tigro. Kakinya terentang di udara. Lalu ia terbang bagaikan seekor burung.

"Toloooong .... Aku takut berada di tempat yang tinggi!" pekik Tigro setelah tersadar. Teman-temannya tak mampu menolongnya. Tubuh Tigro melayang-layang di angkasa. Ia terbang melintasi hutan dan pegunungan es.

"Brrrr... dingin sekali!" kata Tigro menggigil.

Sewaktu Tigro melintas di atas gua tempat tinggal Wizro, tukang sihir itu berteriak, "Selamat bertualang, Tigro! Kini, kau tak akan pernah berbohong lagi. Apa pun yang kauucapkan akan terwujud seketika!"

Tigro sangat tidak berdaya. Ia terus terbang, Beberapa saat kemudian ia berada di atas samudera luas. Uft! Tubuhnya mendadak tersedot ke bawah. Byuuur! Ia tercebur dan tenggelam ke dasar samudera.

"Awaaas! Ada harimau!" teriak ikan-ikan ketakutan.

Dada Tigro serasa akan meledak. Karena ia terlalu lama menahan napas. Ia berusaha mengangkat tubuhnya ke atas permukaan air. Kakinya menggapai-gapai. Melihat tingkah Tigro, ikan-ikan tertawa geli, "Hihihi.... Ternyata ia tidak menyeramkan. Lihat! Cara berenangnya lucu sekali!"

Huh! Tigro paling benci ditertawakan. Ia berjuang keras supaya cepat berada di permukaan laut. Betapa terkejutnya Tigro ketika kepalanya muncul di permukaan air! Lautan itu amat luas. Tetapi, ia bertekad untuk menyeberanginya.

"Hei?! Apa itu yang timbul tenggelam di tengah laut?" teriak seorang nelayan. Karena ingin tahu, ia memacu perahu motornya ke tengah laut.

"Hah? Seekor harimau? Kalau ia kujual ke pemilik sirkus pasti mahal harganya," pikir nelayan itu. Nelayan itu lalu melemparkan jaring ke tubuh Tigro. Harimau malang itu meronta-ronta. Tetapi, ia tak bisa meloloskan diri.

Nelayan itu menarik tubuhnya ke atas perahu. "Oh, badanmu amat tegap. Aku yakin pemilik sirkus akan membelimu dengan harga mahal!" tutur nelayan itu puas.

Tigro amat takut. Ia tak suka dijual ke sirkus. Ia ingin hidup bebas di hutan. Ia sungguh menyesali sikapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved