Mudik Lebaran 2023

Mudik Pakai Sepeda dari Tangerang ke Semarang, Rizki Hanafi: Lebih Seru dan Bisa Nikmati Perjalanan

Mengandalkan sepeda kesayangannya yaitu federal, Rizki mulai mengayuh dari tempat tinggalnya di daerah Lippo Karawaci Tangerang menuju Kota Semarang.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Rizki Hanafi, pemudik yang gunakan sepeda dari Tangerang ke Semarang sedang bercengkrama dengan warga yang penasaran saat berisitirahat di Alun-alun Batang, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Selalu ada hal menarik saat musim mudik Lebaran, kendaraan roda dua atau roda empat menjadi hal biasa digunakan sebagai alat transportasi mudik.

Namun mengayuh sepeda dengan jarak tempuh 468 kilometer seperti yang dilakukan Rizki Hanafi (39) rasanya harus menyiapkan fisik dan mental baja.

Dengan mengandalkan sepeda kesayangannya yaitu federal, Rizki mulai mengayuh dari tempat tinggalnya di daerah Lippo Karawaci Tangerang menuju Kota Semarang.

Dia berangkat dari Tangerang pada Minggu (16/4/2023) bersama rombongannya.

Rombongannya itu pun telah sampai ke tempat tujuan mereka mulai dari Tegal hingga Pekalongan.

Baca juga: Tekendala Cuaca dan Serangan Hama, Kodim 0736/Batang Tetap Berhasil Panen Perdana Cabai Merah

Baca juga: Sambut Pemudik, Menteri PUPR Basuki dan Gubernur Ganjar Tinjau Rest Area KM 379A Gringsing Batang

"Saya dari Tangerang rombongan 8 orang."

"Ada yang di Tegal, lalu Pekalongan."

"Nah ini dari Pekalongan sampai Semarang nanti saya gowes sendirian," tuturnya saat ditemui Tribunjateng.com di Alun-alun Batang, Rabu (19/4/2023). 

Sembari beristirahat, dia menunjukkan bawaannya antara lain tikar kecil, sleeping bag, hingga kebutuhan pribadi.

Sepedanya pun dilengkapi senter kecil di depan, lalu lampu kelap kelip bagian belakang. 

Beberapa kendala yang dialami selama perjalanan antara lain kehujanan saat melintasi Karawang, dan sempat kehujanan selama dua jam. 

Lalu, ban sempat bocor seusai beristirahat di Cirebon.

Selain itu, tidak ada kendala berarti. 

"Saya sempat beristirahat di Karawang untuk berteduh, lalu di Cirebon transit di rumah singgah (untuk komunitas pesepeda), lalu beberapa kali istirahat sebentar," ujar pria asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang itu. 

Baca juga: Pemkab Batang Gelar Malam Nuzulul Quran dan Berikan Santunan Takmir Masjid dan Anak Yatim

Baca juga: Penukaran Uang Kas Keliling di Rest Area KM 379A Gringsing Batang Diserbu, 300 Paket Ludes 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved