Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Gerindra Vs PDIP di Pilpres 2024, Ahmad Muzani: Yang Merintangi Harus Disingkirkan

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani tak khawatir jika harus berhadapan kembali dengan PDIP dalam kontestasi pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: deni setiawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, memberikan keterangan pers usai menghadiri "Silaturahmi Ramadan" di Gedung DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dipastikan akan berhadapan dengan PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024.

Seperti diketahui, PDIP belum lama ini telah menentukan sikap.

PDIP menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon dalam Pilpres 2024.

Sedangkan Partai Gerindra kembali menginginkan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Baca juga: Sandiaga Uno Tinggalkan Partai Gerindra, Titip Surat Kepada Prabowo Subianto

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani tak khawatir jika harus berhadapan kembali dengan PDIP dalam kontestasi pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun, Partai Gerindra dan PDIP selalu berada di dua poros koalisi yang berbeda pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Rawe-rawe rantas, malang-malang putung (yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkirkan),” ujar Muzani seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (23/4/2023).

Muzani menganggap tak ada yang salah jika Partai Gerindra dan PDI-P harus kembali menjadi kompetitor untuk memperebutkan kursi RI-1.

Dalam pandangannya, situasi itu biasa terjadi dalam sistem politik Tanah Air.

“Kami dengan PDIP sama, kami dengan PDIP kadang-kadang berbeda."

"Demikian juga dengan partai-partai lain."

"Jadi enggak ada problem,” paparnya.

Meski begitu, lanjut Muzani, Partai Gerindra tak ingin terburu-buru menentukan sikap.

Apalagi saat ini Partai Gerindra merupakan salah satu partai politik (parpol) yang ikut menjajaki pembentukan koalisi besar.

Baca juga: Mundur Dari Gerindra, Sandiaga Uno Tuangkan Perjuangannya Bersama Prabowo Selama 8 Tahun Dalam Surat

“Meskipun masa pendaftaran (Capres-Cawapres) itu tidak terlalu panjang, tapi temponya masih ada."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved