PT KAI Daop V Purwokerto Sediakan Tarif Rendah Periode Pasca Lebaran, Begini Caranya

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - PT KAI Daop V Purwokerto membuka sub kelas H, I, dan J pada kelas Eksekutif untuk penjualan tiket periode pasca Lebaran yakni hingga 3 Mei 2023. 

Sub kelas tersebut merupakan sub kelas tarif rendah yang biasa KAI jual pada periode bukan peak season. 

Pelanggan dapat membeli tiket dengan sub kelas H, I, dan J melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.

VP PT KAI Daop V Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, PT KAI membuka penjualan tiket dengan tarif rendah pada periode balik Lebaran ini memudahkan masyarakat bepergian menggunakan kereta api pada momen arus balik pasca Lebaran.

Baca juga: Senin Ini Puncak Arus Balik Lebaran di PT KAI Daop V Purwokerto

Baca juga: H-1 Lebaran, KAI Daop 4 Semarang : 93 Kereta Penumpang dan 28 kereta Barang

"Pembukaan sub kelas KAI dengan tarif rendah pada arus balik Lebaran ini juga mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April 2023." 

"Jumlah tempat duduk kereta api pada periode pasca Lebaran masih cukup banyak."

"Sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian," kata Daniel kepada Tribunjateng.com, Senin (24/4/2023).

PT KAI Daop V Purwokerto mencatat pada Lebaran hari kedua, okupansi penumpang turun masih tinggi. 

Hal ini dibuktikan dengan jumlah okupansi penumpang turun pada Minggu (23/4/2023) tercatat sebanyak 23.188 penumpang. 

"Jumlah penumpang kisaran 23.000 tiket menyamai jumlah penumpang turun pada periode H-2 dan H-1 Lebaran,” jelasnya.

Daniel juga menambahkan, adapun pada periode H+4 sampai dengan H+10 atau  27 April sampai 3 Mei, tiket KA Jarak Jauh masih cukup banyak tersedia.

"Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa angkutan Lebaran ini memiliki berbagai keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya."

"Yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," tutup Daniel. (*)

Baca juga: Dindagkop UKM Blora Mulai Berupaya Ramaikan Blok S Seso Jepon

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy: 64 Orang Tewas Kecelakaan Perjalanan Mudik Lebaran Tahun Ini

Baca juga: Arus Balik 2023, Aturan Ganjil Genap Diberlakukan di Jalan Tol

Baca juga: Korban Pencabulan Warga Pekalongan Buka Suara Seusai Melahirkan, Disetubuhi 4 Orang Sejak 2021