Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

3 Biji Nastar Setara 1 Piring Nasi, Berikut Penjelasan Pakar Gizi, Apa Kabar Diet Anda? 

Berapa nastar yang telah dikonsumsi? belum lagi makanan berminyak dan bersantan lainnya?

Editor: muslimah
kompas.com
Iustrasi kue kering nastar 

TRIBUNJATENG.COM -  Apa kabar diet Anda saat lebaran?

Berapa nastar yang telah dikonsumsi? belum lagi makanan berminyak dan bersantan lainnya?

Ya, lebaran atau hari raya Idul Fitri memang identik dengan makanan kaya lemak, termasuk kue kering.

kadang terasa tak lengkap jika tidak menyajikan makanan dan kue khas lebaran.

Salah satu kue khas lebaran adalah nastar

Baca juga: WhatsApp Resmi Rilis Fitur Baru, Kini 1 Akun Bisa Dipakai di 4 HP Sekaligus 

Baca juga: Bocah 10 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan, Dicabuli Pamannya saat Keluarga Lain Tertidur

Kue nastar memiliki sejarah panjang, disebut sebagai kudapan dari Belanda yang disajikan di momen tertentu.

Meski enak dan kaya akan buah nanas, mengkonsumsi nastar dinilai sama dengan sepiring nasi.

Benarkah demikian?

Untuk menjawab hal ini, Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Azizah Ajeng Pratiwi mengatakan bahwa jumlah kalori nastar tergantung komposisi yang terkandung di dalamnya.

Bahan pembuat nastar sendiri terdiri dari selai nanas, tepung terigu, telur, hingga margarin.

Jika dikalkulasi, satu butir kue nastar dapat menghasilkan 50 sampai 75 kalori.

Sementara satu porsi nasi mengandung 130 hingga 150 kalori.

“Bayangkan jika mengkonsumsi tiga butir nastar dengan bahan baku standar energinya dengan satu porsi nasi kurang lebih sama.

Tergantung dengan komposisi yang digunakan untuk membuatnya,” katanya, dilansir dari laman Unair.

Kandungan nutrisi yang terkandung pada nastar tidak jauh berbeda dengan jenis kue kering lainnya.

“Kandungannya lebih dominan lemak karena mengandung banyak margarin, tepung terigu, dan ada telurnya.

Kalau hanya menggunakan kuning telur saja kandungan lemaknya lebih tinggi,” jelasnya.

Batasi asupan kue

Hidangan Idul Fitri sangat beragam mulai dari makanan bersantan hingga kue kering yang rasanya manis.

Rasa yang tercipta ternyata dapat meningkatkan nafsu untuk menambah porsi makan lebih banyak.

“Jelas makanan yang manis, gurih, atau asin ini menyebabkan kecanduan sehingga kecenderungan untuk menambah lebih besar,” ungkapnya saat menjelaskan kandungan gizi nastar.

Azizah menambahkan bahwa tidak ada larangan untuk mengkonsumsi nastar atau kue kering lainnya serta hidangan lain seperti rendang atau opor ayam.

Namun, harus tetap memperhatikan jumlah konsumsi.

“Nastar bisa dijadikan cemilan hanya satu atau maksimal tiga butir di sela makan besar.

Usahakan tetap ada sayur dan buah untuk menyeimbangkan kandungan serat pada menu kita,” jelasnya.

Ia menyarankan membuat nastar rendah kalori dengan modifikasi komposisi yang ada dengan cara mengurangi kandungan margarin dan mengganti tepung terigu dengan sesuatu yang lebih rendah energi.

“Bisa dilakukan tapi ini akan mengubah rasa. Jadi rasanya tidak seperti nastar pada umumnya,” pungkasnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved