Berita Nasional
Ramai soal Singkatan Jabatan TNI Panjang dan Susah, Kapuspen: Panglima Menyampaikan Hal yang Sama
"Rasanya TNI harus mulai menyederhanakan jabatan seperti ini. Kasian kalo ditanya camer apa yg dia kerjakan di kantor."
TRIBUNJATENG.COM - Pengguna media sosial Twitter belakangan ini ramai memperbincangkan singkatan jabatan dan posisi di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Singkatan jabatan di TNI dinilai warganet bukan mempermudah, justru panjang dan sulit untuk diingat.
Pandangan ini salah satunya muncul dari sejarawan UGM, Satrio (Ody) Dwicahyo, melalui akun @odydc, pada Senin (24/4/2023).
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot dari Jabatan dan Ditahan karena Biarkan Anaknya Pukuli Mahasiswa
"Rasanya TNI harus mulai menyederhanakan jabatan seperti ini. Kasian kalo ditanya camer apa yg dia kerjakan di kantor," tulisnya.
Tampak dalam unggahan, Ody menyertakan sebuah tulisan, "Kaur Daltrakkapor Bagdaladakapossatlap Subditbinkaporsatlap Ditbekangad".
Twit tersebut pun diamini warganet lain, disertai salah satu singkatan jabatan TNI Angkatan Darat (AD) yang terbaik menurutnya.
"Yang terbaik tetap: Kapokbungprot," tulis akun @adriansyahyasin, Selasa (25/4/2023).
Lantas, mengapa singkatan jabatan atau posisi di dalam TNI terbilang panjang dan sulit?
Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI Yudo Margono turut memiliki pandangan serupa.
"Komentar yang sama oleh Panglima TNI Yudo Margono, sejak jadi Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) dan di setiap rapat-rapat TNI menyampaikan hal yang sama," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).
Julius melanjutkan, Panglima TNI juga sudah menginstruksikan untuk memangkas atau meringkas singkatan jabatan-jabatan tersebut.
"Sedang berjalan (pemangkasan jabatan)," kata Julius.
Adapun menurutnya, awal mula panjangnya singkatan-singkatan jabatan tersebut karena mengacu pada tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Dengan adanya singkatan yang lengkap, kata Julius, pejabat TNI beserta jajaran akan menjadi paham dengan tugasnya.
| Dua Guru Luwu Utara Rasnal dan Abdul Muis Akhirnya Dipulihkan, Kini Kembali Sandang Status ASN |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam, Klinik Sehat Kita Dihantam Puting Beliung, Kondisinya Porak-poranda |
|
|---|
| AWAS Kecele, Semua Jalur Pendakian Gunung Arjuno Ditutup Sementara |
|
|---|
| DWP Kemenham Jateng Sosialisasikan PHBS di Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Semarang |
|
|---|
| Kanwil KemenHAM Jateng Dorong Demak Pertahankan Nilai Sempurna Aksi HAM B12 Tahun 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Panglima-TNI-Laksamana-Yudo-Margono-saat-konferensi-pers.jpg)