Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ramai soal Singkatan Jabatan TNI Panjang dan Susah, Kapuspen: Panglima Menyampaikan Hal yang Sama

"Rasanya TNI harus mulai menyederhanakan jabatan seperti ini. Kasian kalo ditanya camer apa yg dia kerjakan di kantor."

Dok. Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Pengguna media sosial Twitter belakangan ini ramai memperbincangkan singkatan jabatan dan posisi di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Singkatan jabatan di TNI dinilai warganet bukan mempermudah, justru panjang dan sulit untuk diingat.

Pandangan ini salah satunya muncul dari sejarawan UGM, Satrio (Ody) Dwicahyo, melalui akun @odydc, pada Senin (24/4/2023).

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot dari Jabatan dan Ditahan karena Biarkan Anaknya Pukuli Mahasiswa

"Rasanya TNI harus mulai menyederhanakan jabatan seperti ini. Kasian kalo ditanya camer apa yg dia kerjakan di kantor," tulisnya.

Tampak dalam unggahan, Ody menyertakan sebuah tulisan, "Kaur Daltrakkapor Bagdaladakapossatlap Subditbinkaporsatlap Ditbekangad".

TNI perlu menyederhanakan singkatan jabatan atau posisi
Tangkapan layar twit soal TNI perlu menyederhanakan singkatan jabatan atau posisi yang terlalu panjang dan sulit diingat. (Twitter/@odydc)

Twit tersebut pun diamini warganet lain, disertai salah satu singkatan jabatan TNI Angkatan Darat (AD) yang terbaik menurutnya.

"Yang terbaik tetap: Kapokbungprot," tulis akun @adriansyahyasin, Selasa (25/4/2023).

Lantas, mengapa singkatan jabatan atau posisi di dalam TNI terbilang panjang dan sulit?

Penjelasan Kapuspen TNI

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI Yudo Margono turut memiliki pandangan serupa.

"Komentar yang sama oleh Panglima TNI Yudo Margono, sejak jadi Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) dan di setiap rapat-rapat TNI menyampaikan hal yang sama," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

 Julius melanjutkan, Panglima TNI juga sudah menginstruksikan untuk memangkas atau meringkas singkatan jabatan-jabatan tersebut.

"Sedang berjalan (pemangkasan jabatan)," kata Julius.

Adapun menurutnya, awal mula panjangnya singkatan-singkatan jabatan tersebut karena mengacu pada tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Dengan adanya singkatan yang lengkap, kata Julius, pejabat TNI beserta jajaran akan menjadi paham dengan tugasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved