Berita Jepara

Pemkab Jepara Diminta Turun Tangan Jemput Warganya di Jakarta Setelah Dievakuasi dari Sudan

Pemkab Jepara diminta turun tangan untuk mengurus proses kepulangan santri berhasil dievakuasi dari Sudan.

KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan Satuan Tugas Evakuasi WNI di Sudan, Senin (24/3/2023). Apel pemberangkatan tim Satgas Evakuasi WNI di Sudan dilangsungkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin sore. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemkab Jepara diminta turun tangan untuk mengurus proses kepulangan santri berhasil dievakuasi dari Sudan.

Mereka rencananya akan dipulangkan secara bertahap dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Jakarta.

Nah, dari Jakarta ini, para santri tersebut belum tahu apakah dijemput pihak pondok pesantren atau dibantu kepulangan oleh pemerintah daerah masing-masing.

Pengasuh Ponpes Al Buruj Abdul Baits Muhtar mengungkapkan terdapat 35 santrinya di Sudan yang sudah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.

Dari Arab Saudi mereka akan dipulangkan ke Indonesia.

Dari 35 santri,  kata dia, 15 di antaranya santri asal Jepara. Selain itu mereka berasal dari beberapa daerah.

Dia mengungkapkan secara keseluruhan terdapat 22 santri asal Jepara yang telah dievakuasi dari Sudan.

15 di antaranya merupakan santri Ponpes Al Buruj di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. 7 santri lainnya berasal dari Ponpes lain di luar Jepara.

Baits berharap Pemkab Jepara bisa ikut membantu proses penjemputan santri tersebut setiba di Jakarta.

"Kami berharap kerjasama pemda untuk menjemput mereka," kata Baits, Kamis (27/4/2023).

Kalaupun nanti Pemkab tidak menyediakan bantuan akomodasi penjemputan, pihaknya akan menjemput santri tersebut di Jakarta. Kemudian keluarga para santri itu bisa menjemput di Ponpes 

Atas permintaan ini, Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengatakan akan dikoordinasikan Kantor Kemenag Jepara. Kemudian ia akan melaporkan hal ini kepada Pj Bupati Jepara.

Saat dihubungi, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta baru mengetahui kabar ini. Secepatnya ia akan membahas terkait nasalah ini.

Baca juga: Kota Semarang Berhasil Kendalikan Arus Mudik Lebaran 2023

Baca juga: 15.815 Orang Melakukan Arus Balik Melalui Terminal Jati Kudus

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Travel Terbalik di Tol Salatiga - Semarang Terekam Penumpang dari Dalam Mobil

Baca juga: Program Satu Desa Dua Sarjana Diusulkan Samin Institute Untuk Pendampingan dan Evaluasi


 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved