Berita Pati

Besok Ada Gunungan Megono dan Hasil Bumi pada Syawalan di OW Linggoasri Pekalongan

Gunungan megono dan gunungan hasil bumi dari 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan siap disajikan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Kegiatan tradisi syawalan Gunungan megono dan gunungan hasil bumi dari 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Gunungan megono dan gunungan hasil bumi dari 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan siap disajikan dalam tradisi Syawalan di Objek Wisata Linggoasri, Kajen, Sabtu (29/4/2023).

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, M. Bambang Irianto mengatakan, dalam rangka acara syawalan di obyek wisata Linggo Asri telah dilakukan serangkaian kegiatan persiapan.

"Untuk lokasi obyek wisata Linggo Asri), telah dilakukan pembenahan atau perbaikan sejak awal bulan ramadan. Fasilitas-fasilitas yang ada di lokasi diperbaiki, seperti tempat MCK, parkir dan tempat acara," kata Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, M Bambang Irianto, Jumat (28/4/2023).

Kemudian, juga telah diakukan rapat koordinasi dengan TNI-Polri, dan OPD terkait berkaitan dengan pengaturan lalu lintas, dan keamanan.

"Untuk kirab gunungan hasil bumi dari 19 Kecamatan telah dikoordinasikan dengan para Camat dan pihak terkait. Sampai hari ini, persiapan sudah seratus persen," imbuhnya.

Menurutnya, tradisi syawalan ini merupakan agenda tahunan Pemkab Pekalongan dan rencananya akan dihadiri oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Pekalongan Riswadi.

"Kegiatan akan dimulai dengan penilaian gunungan hasil bumi dan dilanjutkan pemberangkatan rombongan kirab oleh Wakil Bupati Pekalongan dari balai desa Linggoasri menuju lokasi acara Syawalan di Lapangan Parkir OW Linggoasri," ujarnya 

Bambang Irianto mengatakan, dalam kegiatan tersebut, juga akan dilakukan launching desa kerukunan umat beragama.

Objek Wisata Linggoasri yang menawarkan pemandangan dan kesejukan alam. Oleh karena itu, pengunjung diimbau untuk berhati-hati dan selalu waspada.

"Kepada para pengunjung diimbau untuk tidak memakai perhiasan yang berlebihan. Kami juga berharap pengunjung, untuk tidak berebut gunungan hasil bumi, kami mohon agar bisa tertib," katanya.

Pihaknya menambahkan, dalam rangka kegiatan syawalan sama dengan tiket saat hari libur, yaitu sebesar Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved