Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Gara-gara Foto Bareng Moeldoko, Anggota DPRD Fauzi Irwana Dipecat Dari Partai Demokrat

Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dari Fraksi DKI (Demokrat Keadilan Indonesia), Fauzi Irwana, dipecat dari Partai Demokrat.

Editor: raka f pujangga
zoom-inlihat foto Gara-gara Foto Bareng Moeldoko, Anggota DPRD Fauzi Irwana Dipecat Dari Partai Demokrat
TRIBUNNEWS.COM
Logo Partai Demokrat

TRIBUNJATENG.COM, NGANJUK – Gara-gara berfoto bareng Moeldoko, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk Fauzi Irwana, dipecat dari Partai Demokrat.

Diketahui yang bersangkutan merupkan anggota dari Fraksi DKI (Demokrat Keadilan Indonesia),  salah satu fraksi yang terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan Perindo.

Foto bareng Moeldoko diduga menjadi penyebab pemecatan Fauzi Irwana.

Baca juga: Kader Demokrat Pati Geruduk Pengadilan Negeri, Joni Kurnianto: Kelakuan Moeldoko Coreng Wajah Hukum

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk, Endah Sri Murtini, membenarkan kabar pemecatan Fauzi Irwana dari Partai Demokrat.

Pemecatan Fauzi Irwana tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor 33/SK/DPP.PD/IV/2023 tentang Pemberhentian Tetap Sebagai Anggota Partai Demokrat Kepada Saudara Mohammad Fauzi Irwana.

“Iya, benar,” kata Endah saat dikonfirmasi Kompas.com terkait kabar pemecatan Fauzi Irwana, Senin (1/5/2023).

Alasan pemecatan

Endah mengaku tak mengetahui secara detail mengenai pemecatan Fauzi Irwana Partai Demokrat.

Ia pertama kali mengetahui kabar pemecatan Fauzi Irwana dari informasi yang beredar di media massa.

“Malah justru kita sendiri enggak melakukan pergerakan apa-apa gitu lo, malah diberi tahu teman-teman media,” tuturnya.

Adapun alasan pemecatan Fauzi Irwana, kata Endah, di antaranya karena yang bersangkutan berfoto bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan mengunggahnya di media sosial.

Untuk diketahui, Moeldoko disebut-sebut sebagai motor Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan (GPK) Partai Demokrat.

“Alasannya mungkin yang lebih menonjol ya tentang GPK-KSP Moeldoko itu, cuma untuk alasan internal partai ya biarkan partai saja yang tahu,” tutur Endah.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, alasan pemecatan Fauzi Irwana lainnya karena yang bersangkutan disebut-sebut mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai politik lain, yakni Partai Nasdem.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved