Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral, Sosok Sungadi Asal Sragen Berbadan Raksasa 175 Kilogram, Mirip Arya Permana

Kondisi terkini Sungadi (25) warga Jurang Sono, Mondokan Sragen mirip raksasa berbobot 175 Kilogram. 

Editor: galih permadi
istimewa
Kondisi terkini Sungadi (25) warga Jurang Sono, Mondokan Sragen mirip raksasa berbobot 175 Kilogram.  

TRIBUNJATENG.COM - Kondisi terkini Sungadi (25) warga Jurang Sono, Mondokan Sragen mirip raksasa berbobot 175 Kilogram. 

Kondisi Sungadi mirip dengan Arya Permana yang kini sudah turun drastis berat badannya. 

Sungadi kembali viral setelah videonya tersebar di media sosial. 

Berikut kondisi terkini Sungadi:

Kondisi terkini Sungadi (25) warga Jurang Sono, Mondokan Sragen mirip raksasa berbobot 175 Kilogram. 
Kondisi terkini Sungadi (25) warga Jurang Sono, Mondokan Sragen mirip raksasa berbobot 175 Kilogram.  (istimewa)

Baca juga: Gambar 4 Orang Menangis dan Tulisan Selamat Tinggal Ditemukan, Diduga Dibuat Bocah yang Dibunuh Ayah

Lahir Besar

Berat badannya mencapai 140 kilogram alias 1,4 kuintal.

Namun hal itu tak bikin Sungadi (21) warga Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen bermalas-malasan.

Pemuda yang tak pernah mengenyam bangku pendidikan itu sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan.

Bungsu putra pasangan Suwarno dan Tukiyem itu sangat rajin bekerja, mengangkat kayu, bata hingga pasir.

"Dia ingin selalu bekerja."

"Bahkan dia marah jika pagi hari tak segera tak dibangunkan," ujar Suwarno, Minggu (22/9/2019).

Sungadi tak hanya rajin, ia juga sangat tertib dalam bekerja.

Jika belum waktu istirahat, lanjut Warno, Sungadi tak berhenti.

Pernah suatu hari Suwarno meminta anaknya untuk tidak bekerja.

Meski diiming-imingi sejumlah uang, Sungadi tak mau memenuhi permintaan ayahnya.

"Dia juga tak mau diberi uang lebih dari Rp 10 ribu."

"Dia suka jajan bakso Rp 5 ribu dan es Rp 2 ribu."

"Jika lebih dari Rp 10 ribu dia bingung kembaliannya," ucap Suwarno yang bekerja sebagai kuli serabutan itu.

Sedangkan terkait obesitas, Suwarno mengatakan, anaknya sudah besar sejak lahir.

Sungadi lahir dengan bobot 4,8 kilogram.

Bahkan ketika itu bidan yang membantu persalinan sempat heran dengan bobot anaknya tersebut.

Selain itu, nafsu makan Sungadi juga cukup besar.

Dalam sehari, ia bisa sembilan kali makan.

Sungadi juga gemar minum air putih dingin dan gorengan.

Meski demikian, menurut Suwarno, anaknya tak suka makan makanan manis.

"Karena badanya yang besar sejak lahir, ia baru berjalan di usi lima tahun," tambahnya.

Dilanjutkan Suwarno, Sungadi merupakan anak normal seperti pada umumnya.

Ia hanya mengalami keterbatasan berupa badannya yang ekstra besar dan bicaranya kurang jelas.

Sungadi juga sedikit pemalu.

Jika ada orang baru yang belum dikenalnya, ia akan memilih menghindar.

"Namun ia normal seperti lainnya."

"Ia pernah bilang ke saya agar dilamarkan seorang perempuan di desa," tandasnya. (Mahfira Putri Maulani)

Baca juga: Ponirah, Istri Almarhum Mbah Maridjan Juru Kunci Gunung Merapi Meninggal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved