Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ayah Bunuh Anak di Pati

HUJAN TANGIS Warnai Pemakaman Bayi Yang Dibunuh Ayah Kandungnya di Pati, Ibu Korban Jatuh Pingsan

Mustofa tak bisa menahan tangis dan raut kesedihan ketika menggendong jasad cucunya yang sudah terbungkus kafan dan berselimut kain jarik, Rabu (3/5/2

Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal
Mustofa menggendong jasad cucunya, N, bayi perempuan berusia tiga bulan yang jadi korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri. Jasad N dimakamkan di Makam Carum, Pati, Rabu (3/5/2023) pagi. 

Mohammad Sholeh Ika Saputra ditangkap jajaran Polresta Pati, Jawa Tengah. Tuduhannya membunuh anaknya bernama Naura yang berusia 3 bulan.

Pria 20 tahun tersebut diduga mengalami baby blues hingga tega melakukan pembunuhan terhadap bayinya, lantaran memiliki dua anak dengan selisih usia sangat dekat.

Yang jadi pertanyaan, apakah bisa seorang pria mengalami baby blues?

Dikutip halodoc, seorang pria sebenarnya tidak dapat mengalami baby blues syndrome, tetapi lebih ke arah depresi pascakelahiran bayi.

Sindrom tersebut sebenarnya hanya dialami oleh wanita dan terjadi karena perubahan hormon setelah melahirkan.

Meski begitu, sudah menjadi hal yang umum jika kebanyakan orang menganggap jika sindrom tersebut juga terjadi pada sang ayah walaupun berbeda.

Disebutkan jika satu dari 10 ayah dapat mengalami depresi pascakelahiran bayi atau postnatal depression.

Gangguan ini dapat menyebabkan ayah baru tersebut membutuhkan dukungan dan dorongan untuk bisa melewati perasaan khawatir yang dirasakannya.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perasaan depresi.

Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) dengan tangan terborgol dan berbaju tahanan warna oranye dihadirkan dalam konferensi pers kasus pembunuhan bayi di Polresta Pati, Rabu (3/5/2023).
Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) dengan tangan terborgol dan berbaju tahanan warna oranye dihadirkan dalam konferensi pers kasus pembunuhan bayi di Polresta Pati, Rabu (3/5/2023). (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)


1. Rasa takut menjadi ayah

Pria dikatakan mengalami mengalami baby blues syndrome disebabkan oleh perasaan khawatir terkait tanggung jawab baru.

Mereka merasa takut karena peran baru sebagai ayah mempunyai tanggungan baru dan perasaan kehilangan kebebasan.

2. Kekhawatiran terkait keuangan

Seorang ayah juga bisa mengalami perasaan khawatir, sehingga menyebabkan baby blues syndrome yang berhubungan dengan masalah finansial saat menjadi satu keluarga dan terkait pengelolaan dari seluruh pendapatan.

Karena perasaan takut terhadap peran baru, seseorang juga dapat mengalami ketakutan apakah dapat menjadi ayah yang baik atau tidak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved