Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polda Jateng

Ini Kata Dirlantas Polda Jateng, Kunci Sukses Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Fatalitas korban meninggal dunia pada arus mudik dan balik Lebaran di tahun ini di Jawa Tengah menurun hingga 20 persen.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat berbincang dengan pemudik di GT Kalikangkung Semarang, belum lama ini. 

Kedua, Polda Jateng memiliki program pengawalan terhadap pemudik pemotor di arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Pengawalan dilakukan secara berantai yang dilakukan oleh jajaran antar Polres. 

Kemudian, Polda Jateng menginisiasi program mudik bareng program balik gratis presisi Jawa Tengah dengan menyediakan puluhan bus yang dapat mengangkut ribuan pemudik.

Program itu tentu mempengaruhi angka kecelakaan di jalan lantaran menekan angka pemudik pemotor.

"Adapula skenario one way lokal dan nasional yang cukup jitu memecah arus," bebernya.

Terpisah, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno mengatakan, secara umum penyelenggaraan transportasi Lebaran 2023 tergolong lancar dan dapat memenuhi harapan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik Lebaran.

Baca juga: Arus Mudik 2023, Polda Jateng Hentikan Skema One Way Lokal Tol Pagi Ini

"Dibanding musim Lebaran 2022, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas 21 persen dan korban meninggal dunia 39 persen," kata Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat ini.

Menurutnya, fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas bukan sekadar persoalan statistik atau angka-angka. 

Dampaknya begitu besar dalam kelangsungan hidup keluarga korban. 

Kematian satu jiwa akibat kecelakaan tetap ironi dan duka mendalam.

Maka dari itu, perlu dirumuskan strategi besar agar kecelakaan lalu lintas tidak selalu berulang. 

Jika tanpa upaya strategi pencegahan, masa mudik dan balik Lebaran akan terus berhias tragedi kematian masyarakat. 

"Di sinilah pentingnya membangun kesadaran bermobilitas yang mengutamakan keselamatan dan keamanan," paparnya. (*)

Baca juga: Demi Alasan Ini, Bupati Demak Ajak Warga Lawan Peredaran Rokok Ilegal

Baca juga: Harga Daging Sapi Kembali Normal di Pasaran Semarang, Saat Ini Rp 110 Ribu per Kilogram

Baca juga: Full Service, Partai Demokrat Pati Fasilitasi Gratis Pengurusan Pendaftaran Bacaleg

Baca juga: Alasan Sholeh Tak Panggil Istri Saat Anak Rewel, Spontan Pilih Bekap Anak Pakai Bantal Hingga Tewas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved