Cerita Kebahagiaan Warga Perbatasan Blora Dapat Bantuan Telur dan Daging Ayam Dari Presiden

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berikut suka cita warga desa perbatasan di wilayah Kecamatan Kunduran saat menerima bantuan makanan bergizi, berupa telur dan daging ayam dari Presiden.

Diketahui, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman pada Rabu (3/5/2023).

Seperti yang disampaikan Muslih, warga Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, yang merupakan salah satu penerima yang bantuan dalam rangka mencegah stunting tersebut.

Baca juga: Komitmen Pembangunan Jalan Kunduran-Botoreco-Doplang, Bupati Blora: Semoga 2024 Selesai Semua

Muslih mengungkapkan, bantuan tersebut sangat bermanfaat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah dapat daging ayam sama telur, rencana mau di masak untuk di rumah, untuk tambah gizi," ungkapnya.

Senada juga dikemukakan Suparti yang juga menerima bantuan tersebut.

Suparti yang datang bersama dengan seorang balita mengaku senang karena bantuan daging dan telur ini bisa menjadi lauk khususnya anak-anak.

"Bantuan seperti ini bagus, gizi dari daging ayam sama telur bagus untuk anak-anak," terangnya.

Terpisah, Kades Botoreco, Sujono, mengungkapkan, ada sekitar 24 warganya yang menerima manfaat bantuan tersebut. 

Dirinya mengapresiasi dan menyambut baik perhatian dari pemerintah untuk membantu mencukupi gizi warganya.

Diketahui, penyerahan bantuan dari pemerintah pusat berupa daging ayam dan telur untuk masyarakat Kabupaten Blora sudah mulai dilakukan pada Rabu (3/5/2023)

Selain diserahkan di Kantor Pos kecamatan, penyerahan juga dilakukan di Kantor Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran.

Desa ini yang merupakan desa yang berbatasan dengan wilayah hutan.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Blora Arief Rohman, kepada perwakilan penerima manfaat dari Desa Botoreco dan sekitarnya, saat berada di Kantor Desa Botoreco.

Dihadapan para penerima manfaat, Arief Rohman ingin agar bantuan tersebut bisa diolah untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga, khususnya anak-anak maupun balita.