Berita Blora

Komitmen Pembangunan Jalan Kunduran-Botoreco-Doplang, Bupati Blora: Semoga 2024 Selesai Semua

Setelah ruas jalan dari Kunduran sampai ke Desa Botoreco selesai dibangun, ke depannya akses jalan dari Desa Botoreco menuju Doplang, dibangun.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Bupati Blora, Arief Rohman. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, Pemkab Blora berkomitmen akan terus melanjutkan pembangunan sejumlah ruas jalan kabupaten yang dinilai strategis. 

Hal itu untuk mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat.   

Diterangkannya, setelah ruas jalan dari Kunduran sampai ke Desa Botoreco selesai dibangun, ke depannya akses jalan dari Desa Botoreco menuju Doplang, Kecamatan Jati akan dilanjutkan pembangunannya.

Baca juga: Bupati Blora Minta Setiap Sekolah Menjadi Sekolah Adiwiyata

''Semoga tahun depan (2024) bisa selesai semua."

"Dari Kunduran sampai Botoreco sudah halus, begitu masuk hutan menuju Nglencong arah Doplang ini masih rusak gronjal- gronjal," ungkap Arief Rohman kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/5/2023). 

"Karena terkait infrastruktur jalan di Blora ini masih banyak yang perlu diperbaiki, mohon bersabar pembangunan terus akan kami lakukan," imbuh Arief Rohman

Arief Rohman mengungkapkan, pembangunan jalan dari Botoreco-Doplang direncanakan akan dilakukan hingga tahun depan. 

Pihaknya juga berharap pada 2024 akses jalan Botoreco-Doplang bisa selesai dilakukan pembangunanya. 

Baca juga: Risiko Stunting, 5966 KRS di Kabupaten Blora Dapat Telur dan Daging Ayam

"Mohon doanya agar pembangunan infrastruktur jalan di Blora ini bisa lancar,' tambah Arief Rohman

Tak hanya ruas jalan kabupaten, lanjut Bupati, sejumlah jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora juga akan terus didorong untuk dilakukan perbaikannya dengan melakukan koordinasi bersama Pemprov Jateng. 

Termasuk untuk jalan yang menjadi kewenangan pusat, juga akan dikoordinasikan.

Tak hanya itu, selain pembangunan infrastruktur jalan, Pemkab Blora juga terus memperhatikan sektor-sektor lainnya seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi daerah melalui ekonomi kerakyatan, UMKM dan ekonomi kreatif lainnya.

"Termasuk penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting," pungkas Arief Rohman. (*)

Baca juga: Jelang Paripurna Ranperda RTRW, Massa Pendukung Tambak Udang Gelar Aksi di Depan DPRD Jepara

Baca juga: Viral Mobil Goyang di Grobogon Digerebek Warga, Dua Sejoli Tertangkap Nyaris Telanjang

Baca juga: Hasil Babak I Skor 2-0 Timnas U-22 Indonesia Vs Myanmar SEA Games 2023, Sananta Cetak Gol Perdana!

Baca juga: Bambang Sutrisno Jadi Pendaftar Pertama Bakal Calon DPD RI di KPU Jateng, Paulus: Pecah Telur

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved